HN-Tarakan - Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, Hj Nurmiaty AR mengikuti kegiatan Ladies Program di Tarakan. Kegiatan ini digelar di Balai Adat Tidung Kota Tarakan, Kamis (26/7/2018).
Bersama Ibu Nurmiaty Ikut juga Wakil Ketua TP PKK, Hj Fauziah yang disambut langsung oleh istri Wali Kota Tarakan, Juslianda Sofian saat memasuki lokasi acara.
Selain Ibu Nurmiaty AR dan Ibu Fauziah, para istri Wali Kota dari seluruh Indonesia juga hadir mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Apeksi ke XIII. Dalam kegiatan ini, para istri Wali Kota peserta Apeksi disuguhkan kuliner dari seluruh Indonesia. Setiap kuliner khas darerah disediakan di acara ini dan dinikmati oleh para peserta.
Selain kuliner, pada kegiatan ini juga dipamerkan kerajinan daerah berupa produk-produk unggulan.
“Sesuai dengan tujuan kita bersama, kita ingin kembangkan pengrajin daerah agar lebih sejahtera. Disini kami juga tampilkan produk-produk lokal dari industri rumah tangga dan UKM,” kata Juslinda Sofian.
Ibu Nurmiaty dan Ibu Hj Fauziah sempat berkeliling dilokasi melihat berbagai produk yang ditampilkan di lokasi Balai Adat Tidung. Ada beberapa produk menarik yang menjadi perhatian istri Wali Kota Banda Aceh.
Kepada Juslinda dan para istri Wali Kota peserta Apeksi, Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh juga mengenalkan produk unggulan Banda Aceh. Katanya, produk-produk itu juga ditampilkan di stand Kota Banda Aceh di Indonesia Citu Expo.
“Ini ada juga kami bawa tas motif Aceh. Didalamnya ada kopi, emping melinjo, dendeng Aceh, kain pucok rebong, dan kue-kue khas Aceh. Ini sebagai oleh-oleh untuk Ibu Wali Tarakan,” ujar Ketua PKK Kota Banda Aceh.
Selain memberikan cindera mata, Ibu Nurmiaty dan Ibu Fauziah juga menyerahkan plakat PKK Kota Banda Aceh kepada istri Wali Kota Tarakan itu.
Ibu Nurmiaty berharap, dengan menyerahkan souvenir tersebut, produk unggulan dari para pengrajin Banda Aceh akan semakin dikenal dan pemasarannya mengalami penigkatan yang berujung pada kesejahteraan pengrajin.
“Alhamdulillah produk-produk kita semakin dikenal dan mendapat tempat di pasar Nasional. Buktinya produk kita di stand Indonesia City Expo habis terjual karena diburu pengunjung. Harapan kita dengan semakin dikenal maka akan meningkat pula penjualan demi kesejahteraan pengrajin kita,” ungkap istri Wali Kota Banda Aceh. (mkk)
Bersama Ibu Nurmiaty Ikut juga Wakil Ketua TP PKK, Hj Fauziah yang disambut langsung oleh istri Wali Kota Tarakan, Juslianda Sofian saat memasuki lokasi acara.
Selain Ibu Nurmiaty AR dan Ibu Fauziah, para istri Wali Kota dari seluruh Indonesia juga hadir mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Apeksi ke XIII. Dalam kegiatan ini, para istri Wali Kota peserta Apeksi disuguhkan kuliner dari seluruh Indonesia. Setiap kuliner khas darerah disediakan di acara ini dan dinikmati oleh para peserta.
Selain kuliner, pada kegiatan ini juga dipamerkan kerajinan daerah berupa produk-produk unggulan.
“Sesuai dengan tujuan kita bersama, kita ingin kembangkan pengrajin daerah agar lebih sejahtera. Disini kami juga tampilkan produk-produk lokal dari industri rumah tangga dan UKM,” kata Juslinda Sofian.
Ibu Nurmiaty dan Ibu Hj Fauziah sempat berkeliling dilokasi melihat berbagai produk yang ditampilkan di lokasi Balai Adat Tidung. Ada beberapa produk menarik yang menjadi perhatian istri Wali Kota Banda Aceh.
Kepada Juslinda dan para istri Wali Kota peserta Apeksi, Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh juga mengenalkan produk unggulan Banda Aceh. Katanya, produk-produk itu juga ditampilkan di stand Kota Banda Aceh di Indonesia Citu Expo.
“Ini ada juga kami bawa tas motif Aceh. Didalamnya ada kopi, emping melinjo, dendeng Aceh, kain pucok rebong, dan kue-kue khas Aceh. Ini sebagai oleh-oleh untuk Ibu Wali Tarakan,” ujar Ketua PKK Kota Banda Aceh.
Selain memberikan cindera mata, Ibu Nurmiaty dan Ibu Fauziah juga menyerahkan plakat PKK Kota Banda Aceh kepada istri Wali Kota Tarakan itu.
Ibu Nurmiaty berharap, dengan menyerahkan souvenir tersebut, produk unggulan dari para pengrajin Banda Aceh akan semakin dikenal dan pemasarannya mengalami penigkatan yang berujung pada kesejahteraan pengrajin.
“Alhamdulillah produk-produk kita semakin dikenal dan mendapat tempat di pasar Nasional. Buktinya produk kita di stand Indonesia City Expo habis terjual karena diburu pengunjung. Harapan kita dengan semakin dikenal maka akan meningkat pula penjualan demi kesejahteraan pengrajin kita,” ungkap istri Wali Kota Banda Aceh. (mkk)