HN-Subulussalam, Setelah calon mahasiswa gagal mengikuti UNPTN, SBMPTN, UM-PTKIN dan SPAN-PTKIN, maka kesempatan terakhir untuk masuk di UIN ARRANIRY Banda Aceh tinggal jalur PMB dan jika gagal maka pupus sudah harapan pada tahun 2018 ini untuk masuk di UIN tersebut.
Hal ini mendasari Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam pada tahun ke IV ini kembali melepas calon mahasiswa mengikuti PMB sebanyak 70 orang, dalam pelepasan tersebut ketua panitia pemberangkatan Jadam Basri yang juga ketua I MPD dalam laporan menyampaikan agar calon mahasiswa tersebut minta doa restu dari orang tua, dan jangan lupa berdoa kepada Allah agar bisa lulus dengan sempurna.
Ustadzah Ummi Rahmawati Aida Putri, SE.Ak yang tampil sebagai pemberi Tausyiah pada pelepasan tersebut menyampaikan jika kelak menjadi mahasiswa jadilah mahasiswa pejuang, tekun, sabar serta berkualitas seperti kualitas kayu kapur yang harganya sangat mahal kalaupun sudah selesai kuliah orang akan melamar kita karena kualitas mahasiswa tersebut dan jangan mau jadi kayu sembarang yang harganya murah dan kalau sudah selesai kuliah menganggur dan tidak berdayaguna di masyarakat.
H. Junifar, S.Sos yang mewakili orang tua menyampaikan agar anak-anak kami janganlah sombong di rantau orang, hematlah dalam menyimpan belanja serta doakan kami orang tua agar sehat-sehat untuk bisa bekerja keras untuk mencukupi belanja baik di rumah maupun mengirim belanja kepada kalian anak-anak kami.
Jaminuddin B Ketua MPD Kota Subulussalam mewakili Pemerintah Kota Subulussalam dalam bimbingan dan arahan sekaligus melepas calon mahasiswa tersebut yang juga dihadiri kedua orang tua menyampaikan, agar jika kelak menjadi mahasiswa jangan sempat nilai IPK rendah andaikan bisa kenapa tidak mendapatkan IPK terbaik di kampus dengan perolehan Cum Laude, harus siap menderita, dan selalulah datang ke perpustakaan agar ilmu kita betul-betul berkualitas dan berdaya saing, dan kepada orang tua doakanlah anak-anak kita ini untuk menjadi anak yang shaleh serta tidak meninggalkan shalat 5 waktu agar terbiasa sejak dini sampai akhir hayat di panggil oleh Allah SWT()