-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Buka Bimtek Perakitan Beronjong di Bireuen, Kepala BNNP Aceh : Program GDAD tidak selesai disini

06 Juli 2018 | Juli 06, 2018 WIB | Last Updated 2018-07-05T23:59:26Z


HN-Bireuen, Menindak lanjuti program GDAD, BNNK Bireuen Melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Perakitan Bronjong kepada Petani Peserta Program GDAD di Desa meunasah Bungo, Kabupaten Bireuen, Kamis (4/7/2018)

Kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 09.30 WIB ini dibuka langsung oleh Kepala BNNP Aceh, Brig. Jend. Drs. Abdul Naser MH. didampingi oleh Kepala BNNK Bireuen,  Saiful Fadhli, S.STP M.Si. beserta jajaran dan Muspika Kecamatan Peudada, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan petani peserta Program GDAD.

Brigjen Pol. Drs. Faisal AN dalam arahannya menyampaikan kepada peserta Bimtek hasil kegiatan ini akan kita sampaikan ke BNN pusat dan ke publik dan nanti hasil perakitan Bronjong ini kita inginkan agar dapat dipasang di lahan pilot project GDAD, pungkas Faisal. Dengan pelatihan ini juga dapat Saya sampaikan bahwa Program GDAD akan kita terus dorong dan terus Kita laksanakan sebagai bentuk komitmen bersama mengubah kawasan rawan narkoba menjadi kawasan produktif dan sehat tanpa narkoba, imbuhnya.

Faisal juga berpesan kepada BNNK Bireuen agar dapat bekerjasama dengan BUMG yang sudah terbentuk di Desa Meunasah Bungo agar kegiatan kegiatan serupa juga dapat menjadi alternatif pemberian life skill kepada para mantan penyalahguna narkoba yg sudah mengikuti program rehabilitasi, sehingga mereka bisa produktif kembali, pungkasnya. Tentu hal tersebut perlu dukungan semua pihak, khususnya Muspika, Puskesmas dan seluruh elemen asyarakat di Kecamatan Peudada, tambahnya.

Disamping membuka kegiatan Bimtek, Kepala BNNP juga memantau kondisi pertumbuhan komoditi alternatif tanaman jagung di lahan pilot project program GDAD. Dalam pantauannya, Kepala BNNP menyampaikan bahwa pertumbuhan tanaman jagung cukup baik di beberapa titik lokasi. Setelah Kita cek keseluruhan, sekitar 60% wilayah yang ditanami tanaman jagung tumbuh dengan baik, imbuhnya. Sedangkan sekitar 20% tanaman jagung lainnya gagal tumbuh, dan sisa lainnya tidak berkembang dengan optimal, tambahnya. Memang terdapat kendala-kendala teknis ataupun non teknis seperti kondisi tanah, cuaca dan serangan hewan yang menyebabkan tanaman jagung gagal tumbuh ataupun tidak berkembang optimal. Sebagai bentuk keberlanjutan program GDAD di Kabupaten Bireuen Saya akan arahkan Kepala BNNK Bireuen agar sekitar 1,5 bulan kedepan dapat melaksanakan Panen Perdana bersama Bupati Bireuen dan para Petani agar menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat.()
close