-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Mahasiswa Asal Aceh Utara Galang Dana Untuk Demo Begal Beasiswa

29 Juni 2018 | Juni 29, 2018 WIB | Last Updated 2018-06-29T05:04:31Z

HN-Aceh Timur, Ratusan Mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi di Aceh yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Anti Korupsi, direncanakan akan menggelar aksi demo di Banda Aceh pada tanggal 2 Juli 2018 mendatang, guna menuntut pihak berwenang agar segera menetapkan status tersangka terhadap beberapa oknum anggota DPRA yang terlibat dugaan korupsi dana beasiswa. Bahkan untuk melancarkan aksi yang bertema “Gerakan Melawan Korupsi Beasiswa” itu, para mahasiswa di kawasan Lhokseumawe telah melakukan penggalangan dana dari masyarakat, sebagai langkah awal menuju aksi demo di Banda Aceh nantinya.

Koordinator Kesatuan Mahasiswa Anti Korupsi, Muji Al-furqan, Kamis (28/6), mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan aksi demo di Banda Aceh pada awal Juli 2018 nanti, guna mendesak pihak berwenang agar segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana beasiswa secara cepat dan tepat, serta menetapkan oknum anggota DPRA yang terlibat didalamnya, sebagai tersangka.

“Sekarang kami masih dalam tahapan menggalang dana, untuk bisa memobilisasi masa ke Banda Aceh. Insya Allah kami bergerak pada tanggal 2 Juli 2018 dari kota Lhokseumawe menujuh Banda Aceh, guna menuntut agar pelaku “begal” dana beasiswa ditetapkan sebagai tersangka. Kami juga memohon doa restu dan dukungan dari masyarakat, sehingga upaya aksi pemberantasan korupsi dana beasiswa ini berjalan dengan baik,” ujar Muji.

Dikatakan Muji, Penggalangan dana yang mereka lakukan telah berhasil menampung beberapa donasi.

“Alhamdulillah sebagian donasi sudah terkumpul sebagai logistik awal dalam mendukung aksi demo kami nanti di Banda Aceh,” katanya.

Menurut Muji, dalam aksi demo yang akan mereka gelar nanti di Banda Aceh, Kesatuan Mahasiswa Anti Korupsi akan menyampaikan beberapa hal. Diantaranya :

Tindak tegas oknum anggota DPRA yang terlibat Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Aceh, terutama dalam kasus dugaan korupsi dana beasiswa.Meminta aparat hukum yang sedang menangani perkara dugaan korupsi Beasiswa, agar bekerja lebih cepat dan tepat serta segera menetapkan oknum anggota DPRA yang terlibat dalam kasus itu, sebagai tersangka.Meminta kepada Gubernur Aceh untuk mengeluarkan rekomendasi Perintah Penyidikan terhadap kasus korupsi dana beasiswa.Segera kembalikan dana hasil “begal” beasiswa yang diduga dilakukan oknum anggota DPRA, ke Kas Daerah.

“Kita jadwalkan keberangkatan kami dari Kota Lhokseumawe ke Banda Aceh, pada Minggu malam, (1/7). Dalam aksi di Banda Aceh pada tanggal 2 Juli 2018, kami akan Long Mach dengan rute dari Kantor Gubernur menuju Polda Aceh dan dilanjutkan ke Kantor Kejaksaan Tinggi,” demikian kata Muji Al-furqan. (AS/AFnews)
close