HN-Banda Aceh - Model pendidikan dayah terpadu yang
memadukan pendidikan agama dan umum diharapkan dapat terus berkembang di Kota
Banda Aceh. Dengan begitu, generasi muda mendatang tidak hanya handal dalam
urusan dunia, namun juga cakap dalam urusan akhirat.
Hal tersebut
disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat menghadiri Milad XX, Tasyakur dan Pelepasan Santri serta
Penyambutan Santri Baru Dayah Terpadu Inshafuddin, Kamis (10/5/2018).
“Untuk itu
diperlukan pengetahuan. Dan Islam adalah pegangan yang mendasarkan seluruh
ajarannya kepada ilmu pengetahuan yang didasari oleh Alquran dan hadits,” katanya seraya berterimakasih dan mengapresiasi kiprah Dayah
Inshafuddin selama ini yang telah ikut mewarnai dunia pendidikan di Aceh
khususnya Banda Aceh.
Pemerintah Kota Banda Aceh, kata Aminullah, sangat komit dalam memajukan
pendidikan dayah. “Dan salah kader terbaik Dayah Inshfuddin yakni Tgk Tarmizi
Daud telah kami percayakan sebagai Kadis Pendidikan Dayah Banda Aceh. Ini
komitmen kami untuk mengembangkan dayah ke depan,” katanya.
Ia menambahkan, dalam tahun ini juga pihaknya akan menggelar Musabaqah
Qira’atul Kutub atau Lomba Baca Kitab Kuning se-Banda Aceh. “Untuk itu, saya
instruksikan Tgk Tarmizi untuk mempersiapkan dan menggelar acara tersebut di
Dayah Terpadu Inshafuddin,” katanya lagi.
Dirinya bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin, sambungnya, juga senantiasa
berkolaborasi dengan para pimpinan dayah atau pasantren dalam memperkuat
penerapan syariat islam di Banda Aceh. “Tujuan kita, dayah harus berada di
garda terdepan dalam penerapan syariat islam di Banda Aceh.”
Ia pun
berharap Dayah Inshafuddin dapat menjadi salah satu tulang punggung bagi terbangunnya peradaban Islam di Banda
Aceh. “Semoga dayah ini dapat menjadi tempat bagi para orang
tua di Banda Aceh untuk menitipkan anaknya dalam mengenyam pendidikan agama
sehingga generasi islami yang kita cita-citakan menjadi nyata,” katanya.
"Kami juga berharap dayah ini dapat menghasilkan generasi
muda yang mampu menyatukan pendidikan antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu
pengetahuan agama. Selamat dan sukses kepada santriwan dan santriwati yang pada hari
ini di wisuda,” katanya lagi.
Tak ketinggalan, wali kota juga menyampaikan terima kasih
dan apresiasi kepada
pimpinan yayasan, direktur dayah dan seluruh dewan guru Dayah Inshafuddin atas
segenap upaya dan pengorbanannya dalam membentuk generasi modern yang taat beragama.
“Hanya Allah yang
bisa membalas seluruh upaya yang bapak-ibu lakukan untuk mencerdaskan anak-anak kami yang merupakan generasi penerus
masa depan agama dan negara. Dan mudah-mudahan, dayah
ini akan selalu mendapat tempat di hati seluruh masyarakat Banda Aceh, dan Aceh
pada umumnya,” pungkasnya[rel]