-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Mobil Internet di Aceh Selatan Terancam Jadi Besi Tua, LiBas Mintak pihak Berwajib Segera Usut

27 April 2018 | April 27, 2018 WIB | Last Updated 2018-04-27T04:05:31Z
HN-Aceh Selatan, Proyek Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) merupakan program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informasi (BP3TI) pada Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.


Disetiap Kecamatan di Aceh pada tahun 2003 yang lalu sudah memiliki sebuah Mobil yang di beri Nama Radnet oleh Menteri Tlekomunikasi dan Informatika. Namun sekarang terancam menjadi besi tua karena tidak beroprasi lagi.

Ketua LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LiBas) Mengatakan Kepada Awak Media, saya kira Mobil Radne tersebut hanya Proyek Belaka Dari Kominfo, pasalnya di lapangan sekarang di Aceh hampir semua Kecamatan Yanga mendapatkan Mobil Tersebut Tidak Beroprasi. Kata Mayfendri kepada awak media di Dapu kupi Nanggro Jumat 27/04/2018.

Akibat tidak Operasi Mobil tersebut dikarenakan factor gaji supir, tapi kalau itu alasan tidak ada gaji supir tidak masuk akal, dikarenakan mobil tersebut bukan untuk jalan jalan keluar kota. Mobil tersebut sudah 6 Tahun tidak beroprasi karena pihak rednet tidak membayar gaji operator bahkan untuk biaya tempat parker pun yang dulu di janjikan akan di berikan hingga kini tidak kunjung di bayar.

Selanjutnya, Mayfedry menambahkan Pengadaan Mobil tersebut Miliaran menelan uanag Negara, ini siapa yang mau mempertanggung Jawabkan, apakah Pemerintah Aceh, atau pihak Radnet sendiri selaku pihak ketiga.

Mobil yang sudah dilengkapai Fasilitas Wifi dan Lactop, itu sekarang seperti Besi Tua, yang tidak ada pemiliknya, seperti salah Satu di Kecamatan labuhaji Timur, Fasilita Wifi dan Internet dalam Mobil Tesebut sangat Kuat dan jaringannya Cepat.

Masyarakat gampong Ujung padang dan kota iboh kecamatan Labuhan haji mengaku sangat kecewa atas keberadaan Mobil Radnet tersebut, disebabkan selama keberadaan di Gampong kami tida ada beroprasi, dan kami sangat memerlukan perkembangan melalui Internet.

Sebanyak dua unit mobil internet yang berada kecamatan labuhan haji barat yaitu di Gampong ujung padang dan gampong kota iboh itu satu unit milik wilayah Aceh barat daya (abdiya) dan satu unit lagi milik wilayah Aceh Selatan, namun tidak pernah di oprasikan semenjak tahun 2013 hingga sampai saat sekarang ini.

Libas mintak pihak yang berwajib untuk mengusut kasus pengadaan mobil internet yang sudah menelan anggaran miliyaran rupiah, namun hingga saat ini tidak pernah beroprasi. Mobil tersebut terancam jadi besi tua.

Kalau mobil itu hanya diam disitu kapan juga bisa mengetahui tentang perkembangan dan Isu isu dari Luar Aceh. kami mengharapkan kepeda pemerintah baik Pemerintah Daerah, maupun pemerintah pusat, kalua Mobil itu tidak beroprasi lagi di Tarik Saja uantuk apa Jadi besi Tua di Gampong[asrul]
close