Banda Aceh - Wali Kota Banda
Aceh Aminullah Usman didaulat menjadi inspektur upacara (Irup) bendera gabungan
instansi se-garnizun Banda Aceh, Selasa (17/4/2018) di Lapangan Blang Padang.
Turut hadir pada upacara tersebut segenap unsur Forkopimda Banda Aceh,
perwakilan Pemerintah Aceh, Kodam IM, dan Polda Aceh, Kejati Aceh serta para pejabat di
lingkungan Pemko Banda Aceh dan instansi lainnya.
Dalam amanatnya, Wali Kota Aminullah menyampaikan bahwa Banda Aceh harus
didukung dengan terciptanya kondisi ketertiban dan keamanan yang benar-benar
mantap, terkendali, memberi rasa aman dan nyaman kepada warganya dan siapapun
yang berkunjung ke Banda Aceh.
“Oleh karenanya, penting sekali nilai strategis dan sinergitas,
keterpaduan, koordinasi dan komunikasi antara TNI-Polri dan Pemda yang selama
ini sudah terbangun dengan baik untuk dapat terjalin lebih erat,” katanya.
“Kami juga mengajak semua pihak untuk terus melakukan inovasi-inovasi
agar pelayanan publik bisa makin cepat, bisa makin murah, bisa makin baik.
Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat
percepatan laju pembangunan,” katanya lagi.
Dan untuk mewujudkan peningkatan pelayanan publik tersebut, Pemko Banda
Aceh tahun ini akan membangun Mal Pelayanan Publik untuk menghilangkan kesan
bahwa pengurusan perizinan di Kota Banda Aceh itu lambat dan rumit. “Kami juga mohon
dukungan dan partisipasi dari seluruh stakeholder,
baik yang berada pada kewenangan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi
Aceh.”
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan fokus pembangunan Kota Banda Aceh yang dituangkan dalam visi dan misi
Pemerintah Kota Banda Aceh
termasuk salah satunya dalam hal penegakan syariat islam secara kaffah.
Untuk mendukung menggeliatnya ekonomi masyarakat yang didorong oleh
parawisata tersebut, sambungnya lagi, pihaknya terus mendampingi dan membina masyarakat
terkait peningkatan kualitas produk. “Mulai dari pemilihan bahan baku, tata
cara pengemasan, pembubuhan merek, bahkan mendorong masyarakat untuk berani
terjun ke digital marketing yang kini
semakin berkembang.”
Terkait HUT Banda Aceh yang ke-813, ungkapnya, Pemko Banda mengusung
tema ”I Love Banda Aceh”. “Tema tersebut beranjak dari keinginan kami untuk
mengajak semua pihak untuk lebih mencintai Banda Aceh, memakai dan mengonsumsi
produk aslinya serta turut mengambil peran dalam mempromosikan dan membesarkan Banda
Aceh. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi,” sebutnya.
Dan untuk memeriahkan HUT Kota Banda Aceh tahun ini, Pemko Banda Aceh pun
telah mengagendakan beberapa kegiatan seperti pengecatan bangunan yang kumuh,
jalan santai, gotong royong massal, pertandingan sepak bola antar kecamatan,
tarik tambang, dan bola voli.
“Lalu ada juga Festival Budaya
Daerah, Pasar Murah, Zikir Akbar, Zikee Aceh, peresmian hasil pemugaran
Pesawat Seulawah RI-001 dan berbagai festival atau kegiatan olah raga lainnya,”
pungkasnya seraya mengajak semua pihak untuk ikut menyukseskan seluruh
rangkaian acara HUT Banda Aceh ke-813. [rel]