HN-Banda Aceh, Lembaga Natural Aceh yang bergerak di bidang filantropi, salah satu program adalah bidang pengembangan ekomomi masyarakat mengelar Pekan UKM Pertama di Banda Aceh akan dilaksanakan di Halaman Warkop Atlanta Reborn Simpang 7 Lamreng Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu besok (13/04 2018).
Kegiatan pekan UKM ini akan menjadi kegiatan rutin setiap Sabtu dari jam 09.00 – 17.00 WIB. Untuk minggu pertama ini, pekan UKM dihadiri lebih dari 22 pengusaha UKM yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pada kegiatan pekan ini akan ada diskon besar-besaran, bonus produk, voucher belanja dan promo-promo khusus yang diberikan para pelaku UKM untuk pengujung.
Yudhi Ridhayat dari komunitas Beusaree selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa para pelaku UKM yang berpartisipasi pada acara ini dan para pengujung tidak dikutip biaya sama sekali, gratis.
Hal tersebut diharapkan memberikan stimulan kepada para pelaku UKM untuk bisa menekan biaya operasional dan marketing mereka sehingga bisa memberikan penawaran terbaik kepada masyarakat pengunjung. Dengan luas area yang sangat besar (diseberang MIN Ulee Kareng) diprediksi kegiatan ini bisa menampung lebih dari 500 pengunjung yang datang.
Lebih lanjut, Zainal Abidin Suarja selaku Ketua Lembaga Natural Aceh menjelaskan, yang menginisiasi Pekan UKM ini berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga membantu para pelaku UKM memasarkan produknya secara konsisten dan optimal. Pinta Zainal
“Salah satu masalah kenapa UKM saat ini sulit berkembang adalah karena sulitnya pemasaran selain permodalan, kemampuan manajerial dan produktifitas usaha,".
Kami berharap pemerintah bisa memperkuat kebijakannya dalam mengembangkan dan memperkuat UKM yang mengarah pada penciptaan iklim usaha yang kondusif, peningkatan kualitas dan kelembagaan serta pengembangan usaha.
Sementara itu, Anwar Zamzam selaku tokoh masyarakat Ulee Kareng berterima kasih atas pemilihan lokasi yang berada di Ulee Kareng ini, “Kita tahu bahwa Ulee Kareng adalah salah satu sentra ekonomi di Banda Aceh, walaupun hal tersebut identik dengan warung kopi namun keberadaan pekan UKM Ini akan memberikan warna baru atas destinasi wisata dan belanja di Ulee Kareng”(dan)