Kalapas IIB Sigli, Ibu Endang Sriwati bersama tim Hibatik menandatangani kerjasama di Lapas Perempuan kelas IIB pada Selasa (15/3/2022) lalu[Foto/Muna] |
Habanusantara.net, Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIB Sigli memperpanjang kerjasama dengan Tim Hi Batik. Pihak Hi Batik menjadi pihak ketiga yang memberi pelatihan kepada warga binaan.
Tim Hibatik yang diketuai Hikmah Muliadi, baru-baru ini bersilaturrahmi dan memperpanjang kerjasama dengan Lapas Perempuan kelas IIB pada Selasa (15/3/2022) lalu di Sigli.
Hadir pada pertemuan tersebut, Kalapas IIB Sigli, Ibu Endang Sriwati, A.md.IP.,SH.,M.Si yang didampingi oleh Kasi dan Kasubsi beserta staf.
Sementara dari Tim Hibatik hadir Hikmah Muliadi, Neneng Afriya Ningsih, Yuliana, Murtala, Zahrina Azhar dan konsultan kegiatan Nonong Husna. “Ini pertemuan silaturrahmi dan penandatangan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama antara Lapas dan Hibatik,” kata Hikmah Muliadi.
Disebutkan, kerjasama antara Hibatik dengan Lapas Perempuan kelas IIB Sigli itu sudah berlangsung sejak tahun 2020. “Kegiatannya bergerak dibidang pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan,” tambah dia.
Hikmah menambahkan, hingga saat ini sudah ada beberapa kali pelatihan yang dilaksanakan oleh pihaknya kepada warga binaan. Berdasarkan hasil survei mereka terhadap warga binaan yang sudah bebas, implementasinya sudah cukup baik.
"Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli terus berbenah dan mengembangkan kapasitasnya sebagai lapas produksi" ujar Endang Sriwati, selaku Kepala Lapas Perempuan kelas IIB Sigli. Untuk itu pihaknya seringkali berdiskusi untuk mendengarkan pendapat, kendala di lapangan, serta masukan-masukan yg membangun. Dengan komitmen dan kerjasama yang baik, beliau yakin Lapas Perempuan klas IIB Sigli dapat menjadi lapas produksi seperti harapan selama ini.
Melalui kegiatan pembinaan yang dilakukan bersama Tim Hibatik, harapannya agar seluruh warga binaan yg ada saat ini mendapatkan skill dan juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari setelah menghirup udara bebas, sehingga bisa mendukung perekonomian keluarga.
Hikmah menjelaskan, Tim Hibatik mendapatkan kabar dari warga binaan yang telah bebas dari Lapas, mereka yang pernah menjadi peserta pelatihan di dalam Lapas mampu menerapkan ilmu-ilmu yang didapati saat kembali kemasyarakat. “Dengan skill itulah yang menjadi sumber mata pencaharian mereka setelah keluar dari Lapas,” ujar Hikmah.
Ia melanjutkan, kegiatan silaturrahmi ini juga membahas soal pelaksanaan kegiatan pelatihan yang akan berlangsung selama tahun 2022 ini. Dalam pembahasannya, mereka juga membahas tentang evaluasi produk-produk.
“Karena produk itu masih harus memenuhi tahapan lebih lanjut dalam memproduksinya agar menjadi produk yang berkualitas dan bisa dipasarkan serta diterima oleh masyarakat luas nantinya,” tutup dia.
Sebagai informasi, Tim Hibatik ini terdiri dari lima vendor yang tak lain pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM. Mereka adalah Hikmah Muliadi, owner hibatik.id, Neneng Afriya Ningsih, pemilik usaha Kak Neng Peyek, Yuliana & Murtala, owner Sambal Ijo Aceh dan Zahrina Azhar dari dezzert.po[Muna]