 |
| Chandra Kusuma pemilik akun Twitter @pendakimagelang [foto : screenshot video permintaan maaf] |
Habanusantara.net, Banda Aceh - Chandra Kusuma pemilik akun Twitter @pendakimagelang melontarkan permintaan maaf dalam sebuah video, karena telah mendoakan Aceh dilanda Tsunami
"Assalamualaikum wr wb. Disini atas nama pribadi saya chandra Kusuma Arwin, saya mau menyampaikan permintaan maaf yang sebesar besarnya kepada
1. Para Ulama dan Tokoh Agama di seluruh Aceh
2. Yang Mulia Paduka Wali Nanggroe Aceh.
3. Gubernur Aceh Bapak Nova Iriansyah
4. Ketua DPR Aceh, H. Dahlan Jamaluddin dan seluruh Anggota DPR Aceh termasuk Abangda Asrizal H. Asnawi
5. Para orang tua kami di Majelis Adat Aceh.
6. Bapak Kapolda Aceh dan Seluruh Jajaran yg bertugas di seluruh provinsi Aceh
7. Bapak Panglima KODAM Iskandar Muda dan seluruh jajarannya.
8. Bapak Bupati Aceh Singkil. H. Dulmusrid. Beserta jajarannya.
9. Ketua DPR K Aceh Singkil dan seluruh anggota DPRK Aceh singkil
10. Serta seluruh masyarakat Aceh baik yg berada di provinsi Aceh maupun yg merantau di luar Aceh, terutama masyarakat Aceh Singkil, baik yg berada di Pulau Banyak ataupun di daratan Aceh Singkil.
11. Kepada Seluruh rakyat Aceh saya sampaikan, terkait cuitan saya di twitter menanggapi berita detik.com 24 Oktober 2021. Dengan nama Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa ,dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusanNYA.
12. Saya tidak sengaja dan bermaksud apapun, semua terjadi karena khilaf dan kebodohan saya akibat amarah menanggapi berita tersebut, yg seharusnya tak patut saya lakukan.
13. Sekali lagi saya memohon kepada seluruh Rakyat Aceh melalui anggota DPR Aceh Abangda Asrizal H. Asnawi, agar saya diberikan maaf beribu maaf atas kekhilafan saya, dan sudi kiranya tidak melanjutkan lagi perkara ini keranah hukum.
14. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan yg sama, baik utk rakyat Aceh maupun masyarakat Indonesia.
15. Demikianlah permohonan maaf ini saya sampaikan, tentu ini menjadi pelajaran berarti buat saya untuk tidak sembarangan menggunakan sosial media. Sekian wasallam mualaikum wr wb," katanya dalam video tersebut.
Menanggapi permohonan tersebut Anggota DPRA Asrizal Asnawi mengatakan, Saya sudah melihat usaha dan cara chandra meminta maaf kepada masyarakat Aceh secara keseluruhan, kesungguhannya harus kita hargai.
"Kita ini manusia, tempatnya salah dan dosa, sesama manusia sudah sepantasnya kita saling memaafkan," ujar Asrizal. Rabu (27/10/21).
Menurutnya, Kita juga harus tunjukan pada dunia terutama masyarakat indonesia, bahwa aceh tidaklah seperti cuitan twitter nya terdahulu
"Kalau adinda Chandra mau ke Aceh, insyaAllah tiket dan akomodasi akan saya sediakan," katanya.
Melihat Aceh secara langsung akan sangat berbeda dengan opini opini yang telah di bangun oleh kaum sekuler dan liberal. Tambahnya.
"Kita juga tidak ingin menambah tugas anggota kepolisian, insyaAllah POLRI bisa fokus ke hal-hal lain yg lebih penting buat negeri Indonesia tercinta," katanya.(mdn)
