-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Narkoba Tak Berhenti Meski Angka Covid Tinggi

15 September 2021 | September 15, 2021 WIB | Last Updated 2021-09-15T14:28:44Z


Habanusantara.net, Banda Aceh - Peredaran Narkoba di Provinsi Aceh tak kunjung surut, meskipun angka penyebaran covid tinggi. Hal ini menunjukan bahwa perhatian pemerintah untuk pemberantasan narkoba tak boleh berhenti.

Hal ini disebutkan Kepala Bagian Umum BNN Aceh AKBP Werdha Susetyo, SE saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Instansi Pemerintahan, Rabu (15/9/2021)

Hal ini terbukti dengan pengungkapan kasus yang dilakukan bersama aparat penegak hukum dalam rentang waktu 6 bulan terakhir mencapai lebih dari 3 ton sabu.

"Ini jumlah yang terungkap, yang gak terungkap lebih dari pada itu," jelasnya.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh untuk ikut bersama sama melakukan pencegahan narkotika. Jika tidak maka akan terus berkembang dan akhirnya bisa menjangkau anak dan cucu kedepan.

"Banyak orangtua yang datang sudah pasrah melihat anak saat terkena narkoba. Namun, tidak bisa kita biarkan, tetap harus kita berikan upaya rehabilitasi," ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikti oleh perwakilan 15 SKPA dan diisi oleh 8 orang narasumber dari berbagai disiplin ilmu seperti materi Program Intervensi Berbasis Masyarakat yang berkaitan dengan rehabilitasi, penanganan proses hukum bagi para pecandu, dan lainnya.

Subkoordinator Pemberdayaan Masyarakat BNNP Aceh Suharmansyah, S.Sos menyebutkan, kegiatan bimtek penggiat anti narkoba ini merupakan program prioritas nasional dalam rangka mendukung terwujudnya Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba.

Dengan adanya peran serta yang nantinya dilahirkan dari para peserta atau penggiat tersebut, maka akan membentuk ketanggapan dari sebuah kawasan terhadap ancaman narkoba.
close