* Ketua AGA Saran Pasang CCTV
Habanusantara.net, Banda Aceh-Sejumlah Pengusaha Advertising Pemilik tiang Baliho di Kota Banda Aceh mengeluhkan banyaknya kertas billboard yang hilang dalam Dua bulan terakhir. Akibatnya, sejumlah biro jasa iklan mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Titik visual/kertas billboard baliho yang raib tersebut umumnya berada di Wilayah Kota Banda Aceh,Ketua Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Tarmizi mengatakan ada persoalan serius yang dialami biro jasa iklan khususnya media luar atau biasa di sebut baliho dalam dua bulan terakhir.
Mereka kehilangan visual baliho atau billboard di berbagai titik di Kota Banda Aceh yang diduga dicuri maling.
Tarmizi menjelaskan raibnya visual billboard cukup masif karena dialami beberapa pemilik tiang Iklan baliho dalam waktu yang bersamaan.
Tarmizi yang juga Dirut Cv.Aceh Advertising mengaku ikut hilang visual bildboard di tiang miliknya,hal yg sama juga di Akui oleh IVAN Dirut PT.Raja advertising dan beberapa pemilik bildboard lainnya
AGA mencatat setidaknya 10 titik Visual billboard yang dilaporkan hilang.
Ia menyebut harga satu titik billboard ukuran 4 x 6 meter dan 5 x 10 meter sekitar Rp2,5 juta hingga Rp 5 juta untuk kertas print ulang dan ongkos penaikannya. Sedangkan bentuk kontrak iklan dengan klien biasanya durasi per bulan. Menurutnya, jika visual billboard tersebut hilang, mereka mesti ganti uang klien atau memasang lagi yang baru.
Tarmizi juga menginstruksikan kepada seluruh pengusaha advertising pemilik titik tiang baliho di Kota Banda Aceh untuk membekali dengan tanda pengenal khsusus kepada para pekerjanya yang melakukan penurunan/pemasangan visual birboard atau surat tugas khusus, hal itu agar mudah diketahui siapa dan darimana pekerja yang melepas visual bildboard itu, apakah itu pencuri apa petugas resmi dari perusahaan advertising,sehingga warga bisa mengawasi sesuai sop prosedur yg ada.
"Kita juga menyarankan kepada pemilik tiang Baliho atau Billboard juga memasang CCTV agar lebih mudah memantau keberadaan visual media billboard baliho agar tidak terjadi lagi tindakan pencurian oleh orang yang tidak bertanggung jawab," pungkas Tarmizi ketua AGA(Ismail)
