ACEH TAMIANG,MEDIA CENTER DIM 0117/ATAM- Siap menghadapi keadaan darurat seperti potensi bahaya yang disebabkan oleh demonstrasi, Teror Bom dan sandra. Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita berpartisipasi dalam latihan simulasi penanggulangan keadaan darurat tahun 2021 PT Pertamina Hulu Rokan regional 1 zona 1 field Rantau.
Simulasi ini dilakukan bertempat di kantor besar Dusun. Komplek Pertamina, Kecamatan. Rantau, Kabupaten. Aceh Tamiang. Selasa (03/08/2021).
Tampak hadir dalam kegiatam tersebut Dandim 0117/Atam Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, Kapolres Aceh Tamiang diwakilkan oleh Kasat Sabhara AKP M. Sagala SE., Danyonif Raider Khusus111/KB Letkol Inf Wasono Handayani, FM PT Pertamina Hulu Rokan regional 1 zona 1 field Rantau Totok Parafianto, Superintendent Field Rantau HSSE Ops Asto Budi Kuncoro, Security Staf Mayor Inf Budi Oktavian, Danramil 08/RTU Lettu Inf Hendra Swaskita, Kapolsek Rantau Iptu Nopriadi.
Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengatakan sangat mengapresiasi program latihan yang di lakukan oleh PT Pertamina Hulu Rokan regional 1 zona 1 field Rantau dalam simulasi penanggulangan keadaan darurat tahun 2021. " Kami Kodim 0117/Aceh Tamiang siap membantu PT Pertamina Hulu Rokan regional 1 zona 1 field Rantau bila di butuh kan," ungkapnya.
FM PT Pertamina Hulu Rokan regional 1 zona 1 field Rantau Totok Parafianto mengatakan Melalui latihan dan simulasi, kami berharap seluruh personel siap menghadapi keadaan darurat yang tidak terencana. Hal ini merupakan upaya Pertamina mengedukasi sekaligus mengasah kesigapan seluruh personel agar dapat melakukan penanggulangan secara cepat dan tepat sehingga bisa meminimalisir dampak keadaan darurat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan Dalam simulasi kali ini, kami turut melibatkan pihak eksternal yang seringkali berada pada garis depan penanganan kondisi darurat. Tujuannya, supaya kemampuan Petugas Pertamina dalam menangani keadaan darurat diimbangi dengan kemampuan berkoordinasi yang baik dengan berbagai instansi terkait,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan simulasi tetap mematuhi protokol kesehatan meski dilakukan secara langsung di lokasi simulasi. Seluruh pihak pun memiliki peran tersendiri," pungkasnya. (3ndrik)
