Habanusantara.net, Aceh Timur - 81 etnis Rohingya terdampar di pulau kecil di Gampong Kuala Simpang Ulim di kawasan perairan Simpang Ulim, Aceh Timur Jum'at (4/6/2021) dinihari.
kabarnya mereka berangkat dari Myanmar lebih dari sebulan lalu dan 9 orang diantaranya meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh, mereka berangkat dari Myanmar menuju Banglades atau India, namun sampai masuk ke perairan India ditangkap otoritas setempat dan ditahan selama sebulan. Selanjutnya mereka dilepas kembali ke laut hingga terdampar di Aceh Timur.
Mereka berada di perairan Aceh selama empat hari dengan kondisi kapal rusak, rencananya mereka akan menuju ke Malaysia.
“Ada yang bisa berbahasa melayu, mereka sempat ditahan oleh keamanan India, sebulan kemudian didorong kembali di laut,” ujar Lukfar warga setempat.
Berdasarkan salah satu pengungsi ke warga sekitar, saat dilepas ke laut oleh otoritas India mereka diberikan kapal motor baru. Kemudian terdampar di Aceh timur.
Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa Darori seperti dilansir dari anteroaceh.com menerangkan sudah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pendataan dan saat ini proses itu sedang berlangsung.
“Tim sedang melakukan pendataan dan akan kami laporkan ke pimpinan dan pihak terkait . Soal langkah yang akan kita ambil, itu adalah keputusan bersama nantinya, karena keberadaan Rohingya itu berbeda dengan tugas keimigrasian biasanya dan mengacu pada Perpres 125 tahun 2016 tentang penanganan pengungsi luar negeri,” ujar Darori [AnteroAceh]