-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan dan Simulasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh Tamiang

10 Maret 2021 | Maret 10, 2021 WIB | Last Updated 2021-03-10T06:31:49Z


Habanusantara.net | ACEH TAMIANG -- Guna Mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Kodim 0117/Atam, Polres Aceh Tamiang, BPBD, Damkar, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Satgas SAR, RAPI Aceh Tamiang, menggelar Apel Gelar Kesiapan Personil, Peralatan dan Simulasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan, di Lapangan Tribun Belakang Kantor Bupati Aceh Tamiang, Rabu (10/3/2021).




Apel gelar pasukan tersebut di pimpin langsung Dandim 0117/ Atam Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, dan yang menjadi komandan upacara Ipda Hufiza Fahmi SH.



Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Bupati Aceh Tamiang Mursil SH,MKn, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Arilasta, SIK, Kastel Kejaksaan Aceh Tamiang Wahyu Wahyu Heri Purnama, SH, MH, Dansub Pom IM/1-6, Lettu CPM Hafiz Danki A khusus Lettu Inf. Yudha, Sekretaris Daerah, Para Asisten di Lingkungan Setdakab, Para Kepala SKPK, para Camat , Danramil, Kapolsek dan unsur lainnya.



Sebagai Inspektur Upacara. Membacakan amanat dari Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn, Dandim menyampaikan pelaksanaan Apel ini adalah kesempatan bagi seluruh elemen, melayani masyarakat secara nyata dengan menunjukkan kesiapsiagaan dan keseriusan dalam menangani Karhutla dengan melibatkan seluruh pihak baik Pemerintah maupun Swasta dan masyarakat.

Menyikapi permasalahan Karhutla, Dandim ungkapkan bahwa Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri telah melakukan berbagai upaya dalam memudahkan penanganan Karhutla secara cepat dan tepat dengan menggunakan sistem aplikasi terbaru yang dinamai dengan LANCANG KUNING/ SIPONGI-KLHK.

“Aplikasi ini digunakan untuk mendekteksi titik api di daerah masing-masing, sehingga cepat dan mudah untuk melakukan penanganan, baik sosialisasi, himbauan, pemadaman dan penegakan hukum,” ungkap Dandim membacakan amanat Bupati.

Pentingnya menjaga kelestarian hutan, Dandim sebutkan perlunya memberdayakan seluruh stakeholder terkait agar dapat mengambil langkah-langkah komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan penanganan Karhutla.

“Diperlukan koordinasi bersama antar Instansi Pemerintah, TNI dan Polri, Pihak Perusahaan dan masyarakat agar bertanggungjawab dalam membina dan menanggulangu Karhutla, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas,”, sambung Dandim.


Usai menggelar apel, acara dilanjutkan dengan simulasi penanganan Karhutla yang disaksikan oleh tamu undangan dan seluruh peserta apel. (3ndrik)
close