Banda Aceh - Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh terus mendorong pembangunan dari berbagai bidang diantaranya melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) maupun reses dewan, sehingga pelayanan dan infrastruktur dapat bermanfaat bagi warga kota.
Anggota DPRK Banda Aceh, M Arifin menyampaikan harapannya pada Musrenbang Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh agar usulan-usulan prioritas dapat terakomodir mendukung pembangunan di kecamatan tersebut, sehingga bisa terus mengalami peningkatan dari sebelumnya.
“Harapanya usulan-usulan yang menjadi prioritas dapat dihasilkan dan nanti program usulan dibawa ke tingkat Musrenbang Kota. Sebagaimana harapan para Keuchik Insya Allah kami dengan anggota DPRK lainnya dari Dapil IV dengan seksama dapat menggawal program usulan nantinya. Ya setidaknya ada beberapa program Jaya Baru yang diakomodir oleh Pemko Banda Aceh,” tegas M Arifin yang juga Sekretaris Komisi I DPRK Banda Aceh, dalam Musrenbang Kecamatan Jaya Baru, yang berlangsung di Aula Kantor Camat Setempat, Selasa (23/2/2021).
Berdasarkan hasil Musrenbang baik ditingkat Gampong dan Kecamatan, usulan untuk pembangunan 2022 mendatang, dirinya berharap tidak hanya dalam bidang infrastruktur, namun juga mencakup bidang pendidikan maupun keagamaan, kesehatan, sosial budaya dan yang terpenting program sektor ekonomi dalam rangka pemulihan kondisi perekonomian warga pasca Covid-19 nantinya.
"Tapi kembali lagi pada keuangan daerah, Kota Banda Aceh terdiri dari sembilan kecamatan dengan penduduknya yang mata pencahariannya beranekaragam, tentu program pembangunan juga harus dilaksanakan secara merata dan aneka kebutuhan. Mudah-mudahan Pak Wali Kota dapat melirik program-program pembangunan untuk Kecamatan Jaya Baru," pungkasnya.
Disisi lain, Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan bahwa soal perencanan Banda Aceh termasuk salah satu kabupaten/kota di Aceh yang memiliki perencanaan pembangunan terbaik. “Semoga ini terus dipertahankan,”.
Program Prioritas
Lebih lanjut, Anggota DPRK Banda Aceh M Arifin mengatakan, aspirasi dari warga atau masyarakat terus didorong dewan agar menjadi perhatian Pemerintah Kota Banda Aceh, sehingga pembangunan berdasarkan usulan program prioritas berdasarkan hasil Musrenbang.
Dalam kesempatan itu, M Arifin berharap fokus musrenbang setiap kecamatan betul-betul memerhatikan kebutuhan warga, terutama yang kurang mampu terkait hak-hak dasar masyarakat.
Ia meminta usulan prioritas betul-betul tepat sasaran. Aparat kewilayahan diyakini memahami betul kondisi kebutuhan berdasarkan prioritas.
“Di tengah banyaknya warga dengan ekonomi yang masih dalam pandemi covid, program harus benar-benar tepat sasaran. Kebutuhan berdasarkan skala prioritas, terukur dan ada sesuatu yang fokus,” ujar M Arifin yang juga mantan Keuchik Peunjerat itu.
Ia menambahkan, dirinya akan ikut menyokong usulan prioritas yang menjadi kepentingan publik, baik infrastruktur maupun hak dasar masyarakat, terutama warga yang betul-betul membutuhkan.
“Kami akan terus mengupayakan sejumlah dukungan pada aspirasi warga, termasuk dari program reses. Yang harus dikedepankan dalam musrenbang ini yakni kolaborasi. Seluruh unsur yang ikut menyokong rencana pembangunan harus ikut mengawal program yang telah diusulkan, sehingga nantinya ada usulan program yang terlaksana,” demikian M Arifin, anggota DPRK Banda Aceh Fraksi Demokrat.
Sementara itu, Camat Jaya Baru T. M. Syukri Wardhana, S.STP, M.Si, saat membuka Musrenbang diikuti 10 gampong yang ada dalam wilayah Kecamatan Jaya Baru itu. Kegiatan yang berlangsung sehari dengan peserta terdiri dari keuchik, aparatut gampong lainnya dan para imum mukim. “Insya Allah Musrenbang kali ini membuahkan program terbaik untuk pembangunan Kecamatan Jaya Baru,” tuturnya.
Turut hadir pada Musrenbang dan Musrena yakni anggota DPRK Banda Aceh Dapil IV, pejabat Bappeda Kota Banda Aceh, Muspika dan staf Kantor Camat Jaya Baru serta para tokoh masyarakat lainnya.(Adv)
