*Datok Penghulu Harap Pemkab Peduli
Korban Jatuh dari Jembatan di Dusun Bahagia, Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru - Aceh Tamiang, Sabtu (20/2/2021) malam |
Habanusantara.net, Aceh Tamiang – Dua pelajar tingkat SMP/MTs asal Desa Kesehatan, dan Kota Lintang jadi korban kecelakaan jatuh ke Alur (sungai kecil-red) saat melintasi Jembatan miring di Dusun Bahagia, Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (20/2/2021) malam tadi.
Kedua korban itu jatuh ke sungai dengan kedalaman lima meter saat melintasi jembatan . Salah satu korbannya Pingsan, memar di kepala dan juga terkilir.
baca juga : Terungkap..!, Ini Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Simpang Jernih, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Almahdar, Datok Penghulu (Kepala Desa-Red), Desa Bundar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Ya benar kejadian jatuhnya korban di jembatan miring itu,” katanya kepada Habanusantara.net, Minggu (21/2/2021) siang
Ia mengatakan, jatuhnya korban dijembatan itu merupakan yang kesekian kalinya.
“Ini korban yang ke empat di Jembatan itu,” Almahdar.
Jembatan alakadar di Dusun Bahagia, Desa Bundar Kecamatan Karang Baru - Aceh Tamiang |
Almahdar menjelaskan, sebelumnya jembatan ini awalnya baik-baik saja dan sangat bagus untuk di lewati masyarakat, namun karena ada penyumbatan yang menyebabkan banjir dikawasan perumahan warga desa itu tersebut akhirnya alur (sungai) di kawasan jembatan tersebut di keruk oleh beko, namun sayang setelah di keruk sampai saat ini belum di perbaiki.
Warga setempat membuat inisiatif sendiri dengan membuat jembatan alakadarnya dengan batang kelapa namun tidak bertahan lama rusak kembali.
“Dana Desa kan tidak boleh buat Infrastruktur termasuk Jembatan, kita berharap kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang ada kepedulian untuk membangun jembatan di Desa Bundar ini secepatnya, jangan menunggu jatuh korban jiwa,” harap Datok Penghulu Almahdar.
Almahdar juga mengungkapkan, Ia sudah mengusulkan pembangunan jembatan itu kepada Dinas PUPR, kata pihak PUPR, Insya Allah. Ia terus melakukan komunikasi baik dengan pihak Pemda dan juga Anggota DPRK dari Dapil Kecamatan Karang Baru untuk membangun jembatan penghubung ke beberapa desa di kecamatan itu.
Pembangunan jembatan di dusun Bahagia itu bukan untuk kepentingannya, tapi ini untuk kepentingan masyarkat, termasuk 3 desa lainnya yang melintasi jalur itu. Jalan itu termasuk salah satu akses akses menuju Kantor Dinas Sosial Aceh Tamiang.
“Saya berharap Pemda Peduli, jangan menunggu sampai ada korban jiwa/ ada yang meninggal dunia baru dibangun, saat ini masih korban fisik sudah ke empat kalinya” pungkas Almahdar Datok Penghulu Desa Bundar Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang (3ndrik)