Banda Aceh - Usai melaksanakan pembinaan ASN Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi meresmikan Rumoh Moderasi dan Gerakan Seribu Buku (Guruku) UIN Ar-Raniry, Senin, 14 Desember 2020.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menag dan juga Rektor UIN Ar-Raniry Prof Warul Walidin.
Fachrul Razi usai meresmikan Rumoh Moderasi berpesan agar Rumoh Moderasi menjadi jalur untuk menyebarkan nilai-nilai keberagaman dan kerukunan di Aceh.
"Moderasi beragama bukan agamanya yang dimoderatkan, melainkan cara kita beragama yang dimoderatkan," kata Fachrul.
Ia mengatakan, soal kerukunan di Aceh sudah selesai. Hanya saja saatnya Aceh menyebarkan nilai-nilai keberagaman ke daerah lainnya.
"Sejak saya kecil tidak ada gesekan umat beragama di Aceh," katanya.
Sementara itu Rektor UIN Ar-Raniry Warul Walidin mengatakan, sikap moderasi sangat penting bagi suatu bangsa. Ia menjelaskan, moderasi beragama telah masuk dalam Rancangan Perencanaan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"UIN Ar-Raniry telah lama mengimplementasikan konsep moderasi ini yang mengacu kepada Renstra tersebut dengan nama Rumoh Moderasi," katanya.
"Hal ini juga sejalan dengan visi UIN kita yaitu menjadi universitas yang modern dalam keislaman, kebangsaan dan keuniversalan," katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ibu Anni Sulistiowati Fachrul Razi juga ikut meresmikan PAUD UIN Ar-Raniry[adv].
