Wanita cantik kelahiran Aceh Besar, 7 Juli 1989 merupakan bagian dari Gerakan wanita (Garnita) Malahayati, NasDem, Aceh Besar.
Kini Moly Maulidiana, ditarik ke Garnita, Malahayati, NasDem DPW Aceh. Dirinya memulai karir politiknya dengan bergabung di NasDem.
Moly mengatakan, pada awalnya dia tidak memiliki ketertarikan pada dunia politik. “Anggapan saya tentang politik awalnya hanya suka aja,” kata Moly, saat dikonfirmasi oleh habanusantara.net, melalui pesan Whatshapp, Kamis, (22/10/2020)
Moly melanjutkan, setelah mengenal NasDem, anggapan dirinya tentang dunia politik semua terbantahkan.
“Dunia politik hanya karena memang disukainya aja,” lanjutnya.
Moly mengatakan, dirinya terinspirasi dari Najwa Shihab, yang ingin berjuang untuk Indonesia melalui kelincahan, kecakapannya berbicara, dan intelektualnya dalam berpikir.
“Saya takjub dengan sosok Najwa Shihab, mantan pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV dengan semangat yang tinggi dan dari situ saya semakin percaya bahwa wanita juga dapat membangun bangsa.
'Suka dengan dia ngomong cepet dan pinter,"katanya.
Saat dikonfirmasi mengenai kelebihan NasDem dibandingkan dengan partai lain, Moly mengatakan bahwa NasDem memiliki keunggulan tersendiri apalagi NasDem memiliki budaya kekeluargaan yang sangat tinggi.
"Pokoknya saya suka aja gitu sama NasDem," tambahnya.
Menurutnya di partai NasDem semua di dengar dan saling sharing sehingga tidak kaku.
Ketika ditanya ketertarikannya di dunia politik, ia mengatakan Suka aja.
"Suka aja, suka berita - berita kalau lagi mut suka. Sebelumnya gak da karna tertarik aja. pingin berpolitik,lah," terang wanita lulusan S1 kesehatan Stikes YHBD, ini. (Dra)