-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Hut TNI Ke-75, Forkopimda Aceh Tamiang Ziarah TMP

02 Oktober 2020 | Oktober 02, 2020 WIB | Last Updated 2020-10-02T09:32:32Z

 


Habanusantara.net | ACEH TAMIANG -- Menyambut Hari Ulang Tahun TNI yang ke-75, Forkopimda Aceh Tamiang menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) jalan Mayjen Sutoyo Kota Kualasimpang pada Jum'at (2/10/2020).


Dalam kegiatan ini dipimpin langsung Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol CPN Yusuf Adi Puruhita dan turut diikuti. Kapolres Aceh Tamiang AKBP Arilasta, SIK, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, ST, Kasdim 0117/Aceh Tamiang Mayor Inf. Zulkifli, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang Wahyu Heri Purnama, SH, MH, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadhlon, SH, Danki A khusus Lettu Inf. Yudha, Possal Seruway Kopda Toni, para perwira sejajaran Kodim Aceh Tamiang, dan anggota TNI/Polri, dan Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXIV.

Ziarah ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-75 TNI yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ziarah kali ini dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan, melihat kondisi saat ini sedang pandemi.

Rangkaian kegiatan yang berlangsung diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, dan peletakan karangan bunga oleh Dandim. 

Sebagai penutup ziarah, giat yang dilakukan ialah tabur bunga yang dilakukan oleh Bupati Mursil bersama Forkopimda, dipimpin langsung oleh IRUP upacara dan diikuti oleh peserta upacara.

Diselah kegiatan Dandim Letkol CPN Yusuf Adi Puruhita menyampaikan, Prosesi ziarah ke makam pahlawan memiliki arti yang sangat penting, selain sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarmabaktikan jiwa dan raganya, ziarah juga sebagai bukti kebesaran jiwa bangsa Indonesia karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

“Bentuk penghormatan ini, terpatri dan tidak akan pernah lepas dari sanubari putra/putri penerus bangsa untuk senantiasa menghormati dan menghargai jasa para pahlawan Kusuma bangsa yang telah gugur di medan juang dalam merebut dan mempertahankan NKRI dari tangan para kolonialisme”, ujar Dandim (3ndrik)

close