H Heri Julius : Balai Pengajian "Hadza Min Fadli Rabbi" Hadir Karena Rahmat Allah SWT

 

Habanusantara.net- Banda Aceh - mengenakan kopiah hitam baju koko berdasar warna abu abu, bersarung corak kotak - kotak duduk bersila menyimak tausiah yang disampaikan Tgk Nur Khalis, pada balai berukuran 3x 6 meter, yang masih berdiri tegak dibangun diatas halaman rumah seluas 4 persegi panjang.

Ianya, tak lain adalah ketua Banleg dan anggota komisi IV bidang pendidikan dan kesehatan di DPRK Banda Aceh, periode 2019-2024.

Pada periode sebelumnya, 2014 -2019, ia juga terpilih menjadi wakil rakyat, dan menjabat sebagai wakil ketua di parlemen kota Banda Aceh.

Meskipun karier politiknya terlihat melonjak, namun pria kelahiran Sigli, 1970 ini, tampak sederhana.

Ia tetap selalu mengingat akan Rahmat Allah SWT yang telah diberikan kepadanya.

Hingga 6 bulan setelah dirinya terpilih menjadi wakil rakyat pada periode 2014/2019 lalu, Ia membuka balai pengajian

di kediamannya, Gp Jeulingke, kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, dengan nama "Hadza Min Fadli Rabbi " yang artinya, ini semua karunia dari Allah SWT.

Kini balai pengajian tersebut sudah berjalan 5 tahun 6 bulan, dengan mengambil  jadwal malam,  usai ba'da Isya, yakni Jumat, dan Rabu, oleh Tgk Nur khalis, dan Tgk Aswadi, atau sapaan akrabnya Tgk Tangse dari Lam Ateuk, Aceh Besar.

"Pengajian dibuka setelah ba'da Isya, kadang juga melakukan sholat berjamaah di balai ini, " ujar Heri Julius, kepada media ini di kediamannya, usai pengajian, Jumat (9/10/2020) malam itu.
.
"5 tahun 6 bulan, sudah balai Pengajian ini berjalan. Dan saya menggelar balai pengajian ini setelah 6 bulan saya dilantik menjadi anggota dewan pada periode lalu.

'Dan Alhamdulillah, jumlah jamaah pengajian saat ini lebih kurang telah mencapai 70-an orang yang pada umum terdiri dari kaum bapak -bapak dan ibu - ibu," ujarnya.

Ianya berharap, jamaah balai pengajian yang diadakannya itu dapat terus bertambah hingga mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.

Dalam bincang - bincang dengan media ini, Heri Julius mengatakan secara pribadi banyak hikmah dan kesan yang didapat ketika mengikuti pengajian.

Heri Julius mengajak semua kalangan, dan membuka pintu selebar - lebarnya bagi yang mau mengikuti kegiatan pengajian ini.

Menurut Heri Julius, jamaah  pengajian tersebut meliputi dari berbagai gampong, seperti Alue Naga, Tibang, Rukoh, Kopelma Darussalam, dan pada umumnya warga gampong Jeulingke.

Terakhir Heri Julius mengatakan meskipun nantinya ianya mencapai kejenjang yang lebih tinggi lagi, balai pengajian ini tetap menjadi perioritas dan dipertahankan keberadaannya.  / adv