-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Balita Umur 2 Tahun Di Aceh Positif Terinfeksi Virus Corona

19 Juni 2020 | Juni 19, 2020 WIB | Last Updated 2020-06-19T08:40:12Z

Foto Ilustrasi


Habanusantara.net, Banda Aceh–Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per tanggal 18 Juni 2020, pukul 15.00 WIB. 


SAG itu melaporkan jumlah kasus Covid-19 di Aceh bertambah satu kasus sehingga secara akumulatif sudah mencapai 38 orang, yakni sebanyak 16 orang dalam perawatan tim medis di rumah sakit rujukan, dan 2 orang meninggal dunia. Kasus Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh sebanyak 2 orang, yakni pada 23 Maret 2020, dan satu lagi pada 17 Juni 2020. 


Kasus terbaru Covid-19 di Aceh, seorang anak Balita laki-laki usia 2 tahun berinisial MZ. Balita ini di-swab lendir tenggorokan dan hidungnya oleh tim surveilans Gugus Tugas Covid-19 karena salah satu kontak erat dengan salah satu Covid-19 lainnya dari klaster Aceh Utara. Hasil pemeriksaan dengan RT-PCR Balita MZ terkonfirmasi positif terinfeksi dengan virus corona. 


“MZ kini dalam penanganan Tim Medis Covid-19 di Ruang Isolasi Pinere, RSUZA Banda Aceh, dan kita doakan Balita ini segera bebas dari virus corona,” kata SAG. 


Sementara itu, lanjut SAG, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sudah mencapai 2.222 orang. Ada penambahan ODP baru sebanyak 1 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, yang berjumlah sebanyak 2.221 orang. 


“ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 147. Sedangkan sebanyak 2.075 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” jelas SAG. 


Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 115 kasus. PDP yang masih dirawat saat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota, saat ini, sebanyak 1 orang. PDP yang sudah sembuh sebanyak 113 orang. PDP yang meninggal di Aceh hanya 1 orang, dan meninggal pada 26 Maret 2020. 


“Virus corona ternyata tak peduli usia tua, mudah, remaja, dan Balita pun menjadi incarannya. Karena itu mari lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan,”pungkas SAG[*]
close