Habanusantara.net, Banda Aceh - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh mendukung pemindahan Pasar Peunayong ke lokasi baru di Gampong Lamdingin pada 15 Juni 2020 mendatang.
Hal tersebut mengemuka dalam rapat Forkopimda yang berlangsung di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Senin 8 Juni 2020, dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Aminullah Usman bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin.
Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Kapolresta Trisno Riyanto, Dandim 0101/BS Hasandi Lubis, Kajari Erwin Desman, Ketua MPU Damanhuri Basyir, dan unsur Forkopimda lainnya yang hadir, menyatakan mendukung relokasi Pasar Peunayong.
Menurut Aminullah, relokasi Pasar Peunayong semula direncanakan sebelum bulan puasa lalu. "Namun karena waktunya sudah mepet dengan puasa dan lebaran, kita beri kesempatan bagi pedagang sampai awal Juni ini."
"Sekarang sudah waktunya kita pindahkan. Kalau kita geser-geser lagi, nanti kita akan dianggap plin-plan dan tidak siap. Kita akui ini bukan soal gampang, tapi kita sudah siap," katanya.
Pemko Banda Aceh, katanya lagi, sudah menyiapkan berbagai upaya dan skenario pemindahan agar berjalan lancar, "termasuk memberikan stimulus bagi pedagang berupa pembebasan sewa dua bulan pertama di pasar baru."
"Mohon bantuan dari Kapolresta, Dandim, Kajari, dan semua unsur Forkopimda agar relokasi ini berjalan sukses. Terima kasih atas dukungan yang diberikan. Mohon dukungan pula dari seluruh pedagang Pasar Peunayong, dan juga masyarakat agar beralih ke pasar baru di Lamdingin untuk berbelanja," ujarnya.
Masih menurut Aminullah, relokasi Pasar Peunayong akan menjadi sejarah yang besar. "Ini akan menjadi sejarah besar bagi Banda Aceh. Betul-betul perubahan besar karena Pasar Peunayong sudah berdiri selama puluhan tahun."
"Namun kondisi sekarang pasar itu sudah begitu crowded: macet, kotor, dan memang sudah tidak layak lagi. Insyaallah 15 Juni 2020 Pasar Peunayong kita tutup dan pindah ke pasar baru yang kita beri nama Pasar Samudera Kutaraja Lamdingin," katanya[*]