Paramedis melakukan Rapit Test terhadap pengunjung disalah satu Warkop di Banda Aceh, Sabtu (18/4/2020) malam. Foto : FB Gade Ridwan
Habanusantara.net, Banda Aceh, Para Pengunjung yang sedang menongkrong di sejumlah warung kopi di Banda Aceh dilakukan rapid test Covid-19 secara mendadak, Sabtu (18/4/2020) malam.
Berdasarkan video yang diposting oleh akun facebook milik Gade Ridwan, yang merupakan staf Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, tampak beberapa Petugas medis dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berwarna putih dan menggunakan kacamata hitam, satu persatu masyarakat yang nongkrong di Warkop dilakukan rapit test dengan pengambilan sampel darah.
Ada dua orang paramedis lengkap dengan APD sedang merapid test pada beberapa pengunjung warung. Seorang paramedis mengambil sampel darah dan satu lagi tampak seperti mencatat identitas pengunjung yang dirapid test.
Masih menurut Informasi dari akun facebook Gade Ridwan, dengan caption Vidio "Nyan, Bek Batat", ada tiga warung kopi yang dilakukan rapid test kepada para pengunjung, yakni warkop Mahdan Kopi, Lueng Bata, Dhapu Kupi di Simpang Surabaya dan Zakir Kupi di Makam Pahlawan.
Tampak juga dalam Vidio tersebut anggota personel pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP. Terlihat Seorang pria menggunakan dengan menggunakan pengeras suara portabel menyampaikan “Anda keluar dari rumah, demi keselamatan Anda, Anda harus memakai masker, kemudian masuk warung, Anda harus menjaga jarak”.
Sementara di Vidio yang lainnya yang di Status Akun Facebook Gade Ridwan, tampak Vidio tersebut seperti di cafe pinggir kali Sungai Krueng Aceh. Tampak tiga orang paramedis memasuki warung tersebut, personel Satpol PP, TNI dan Polisi juga ikut dalam rombongan itu.
Seorang pria berbaju rompi hitam bertulisan Satpol PP dengan pengeras suara menyampaikan kegiatan yang dilakukan secara mendadak itu untuk memastikan yang bekerja
"Untuk memastikan para pekerja tidak terpapar virus corona, oleh karena itu perlu di test rapid test," tuturnya dalam Vidio itu.
Dikatakannya, ini dilakukan untuk memastikan pemilik dan pekerja warung sehat, dan para pengunjung juga sehat. Coba bayangkan para pekerja terpapar berapa banyak para pengunjung yang harus terpapar,. Karena itu untuk para pekerja wajib dilakukan rapid test untuk mengetahui terpapar atau tidaknya, mudah-mudahan Insya Allah tidak terpapar.
Anggota Satpol PP itu juga mengingat kepada pemilik warung wajib menyediakan tempat mencuci tangan/ westafel, dan pekerja nya wajib menggunakan masker.
Seperti diketahui, Pemerintah Aceh sudah telah mengeluarkan berbagai imbauan kepada masyarakat agar tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19, dan menggunakan masker pada saat keluar rumah dan berada di tempat umum serta menjaga jarak antar sesama.
Namun berdasarkan pantauan media ini di sejumlah warung kopi di Kota Banda Aceh tampak belum dijalankan dengan baik oleh para pengunjung, Padahal pemilik warkop sudah mengatur 2 buah kursi di satu meja, namun ada saja pengunjung yang tetap duduk nongkrong ramai di satu meja dengan tidak menjaga jarak.[]
