-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Berbuat Yang Terbaik, Semua Tugas Sebenarnya Untuk Rakyat.

08 April 2020 | April 08, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-17T18:02:29Z

Haba Nusantara.Net Aceh Timur - Desa Buket Kuta, pada tahun seribu sembilan ratus delapan puluh dua berjuang untuk menjadi Desa yang maju. Sebagai Desa yang terletak di Kabupaten Aceh Timur. Buket Kuta memiliki daerah kawasan perkebunan yang bisa menjadikanya kekuatan, inilah yang membuat Desa Buket Kuta mengoptimalkan wilayah nya.

Ditempat itulah, mimpi ini dimulai, mimpi membangun kampung halaman, menjadi kampung penuh harapan bagi Masyarakat nya.

Kodim 0104/Aceh Timur dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD )  memulai pembangunanya dengan mengerjakan infrastruktur yang penuh tantangan.

Pembangunan pengerasan jalan sepanjang empat ribu dua ratus meter dengan lebar empat meter persegi, Lima unit Gorong-gorong untuk pengaturan lajunya Air, dua unit lapangan Volley bagi pemuda, dua unit lapangan Takraw dan satu buah pembangunan Meunasah. Itu semua merupakan Sebagai komitmen TNI dalam kemanunggalanya terhadap Masyarakat.


Usman Syarif (71) sosoknya yang mulai rentan dengan pakaian yang sederhana mengunakan Kopiah  (Peci) yang selalu setia ia pakai di kepalanya. Dimana ia menceritakan kepada kami, dulu Jalan yang sehari-hari dilalui nya untuk beraktifitas berlumpur kala musim hujan. "Wakte urojeh jalan nyan payah tajak, melehop menyeu kaujen," (Waktu itu jalan tersebut payah kita jalan, berlumpur misalkan hujan).  Kata Usaman Syarif kepada saya Minggu (22/03/2020). Ia telah lama tingal di Desa Buket Kuta Dusun Lepon kecamatan Peudawa.

Dimana jalan penghubung sepanjang empat ribu dua ratus meter dengan lebar empat meter ini, kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun  roda empat berkat Progam TMMD Ke-107.

Ditempatlain, Desa Buket Kuta saya menjumpai seorang Masyarakat bernama Hermansyah (35) status beliau merupakan kepala Dusun, dimana kami  berbincang sejenak tentang  pembangunan jalan penghubung  antara Desa Buket Kuta  dan Desa Tanjung Tani.

Kala itu Hermansyah menceritakan pembangunan jalan tersebut sudah membantu sekali untuk Masyarakat di Desa nya dimana mereka tidak bersusah payah untuk sampai ke Pasar Tradisional hanya sekedar belanja kebutuhan pokok sehari-hari dan mengantar anak bersekolah. "Jalan nyoe ka sangat membantu kamoe, Masyarakat han payah lee bak tajak u keude bak tablo balanja" ( jalan ini sudah sangat membantu kami, Masyarkat tidak payah lagi pergi untuk menuju kepasar untuk membeli kebutuhan). Terang Herman.

Pada malam Senin 23 Maret 2020, saya menghubungi salah seorang anggota Media Center Kodim 0104/ Aceh Timur untuk bisa bertemu Dansatgas Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) untuk dapat melakukan wawancara terkait pelaksanaan TMMD Ke 107.

"Kalau boleh, kapan saya bisa mewawancarai Dansatgas bang,"Tanya wartawan kepada anggota Media Center Kodim.

"Kapan abg mau besok pun boleh abg besok pagi tak kabari ya abg. Kalo Dandim ditempat, langsung abg tak telpon, abg langsung gerak," jawab anggota tersebut.

"Ya soalnya mau buat karlis harus ada bahasa Dansatgas," kata wartawan ini.

Tak lama berselang,  jawaban pun tiba dari anggota Media Center Kodim itu. "Siap abg", besok pagi langsung merapat ke kantor aja ya abg," kata anggota tersebut melalui Via WhatsApp.

Keesokan paginya, senin sekira pukul 9:30, saya langsung pergi ke Markas Komando  Distrik Milite 0104 /Aceh Timur, untuk bertemu Dansatgas Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) 

Sesampainya, saya disana. Terlihat sejumlah anggota tengah melakukan aktifitas dilapangan  Volley dimana terlihat ada beberapa Staf Kodim yang tengah bermain. Sejenak saya milihat para anggota staf sedang memukul bola Volley dan matahari pun kian terang memancarkan cahaya nya yang terik.

Kemudian, saya memperhatikan kearah gedung Media Center Kodim 0104/Aceh Timur lantai dua terlihat pintu terbuka, langkah demi langkah. Sayapun naiki anak tangga "dek-dek jejak langkah sepatu kupun terdengar". Terlihat ada satu anggota tengah duduk didepan komputer yang sedang membuat laporan kegiatan, "eh bang" ucap anggota tersebut. "Ya bang baru sampek ni" jawab saya. "gimana bang dah bisa ketemu" taya saya lagi kepada anggota tersebut. "Tungu ya bang cat taktelpon ajudan bapak ada kegiatan gak bapak hari ini" kata anggota tersebut.

Alhasil usaha saya untuk bertemu Dansatgas terhenti, dikarenakan  tidak bisa bertemu dimana ada kegiatan penyemprotan Disinfektan di Markas Komando Distrik Militer 0104/Aceh Timur akhirnya saya kembali pulang. 

Kegiatan TMMD ke-107  ini telah menjadikan Desa yang dulunya tertinggal kini telah bangkit dan menuju impian nya menajdi Desa yang maju  disamping itu juga telah membuat semangat baru bagi Masyarakat Desa Buket Kuta untuk terus maju.

Dalam hal ini, ada sebuah bahasa yang bisa disimpulkan yaitu. Apapun Tugas Meskipun Kecil Itu Merupakan Kepercayaan Dan Semua Tugas Sebenarnya  Untuk Rakyat. 








close