-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Siswa SMK Se Aceh Ikut Lomba Debat Bahasa Indonesia

02 Maret 2020 | Maret 02, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-06T15:15:11Z


Habanusantara.com- Banda Aceh - Puluhan pelajar SMK di Aceh mengikuti perlombaan debat bahasa Indonesia jenjang SMK Se Provinsi Aceh  yang digelar Dinas Pendidikan Aceh, Minggu (1/3/2020).

Setiap kabupaten/kota mengirimkan sebanyak empat orang perwakilan yang terdiri dari siswa dan guru pendamping
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA menyampaikan, kegiatan lomba ini sebagai ajang unjuk kemampuan bagi siswa dalam mengasah kemampuan berbahasa Indonesia sekaligus mengarahkan anak dalam bertutur kata.

“Debat Bahasa Indonesia ini memiliki posisi yang sangat strategis dalam penajaman kemampuan siswa berekspresi perasaan, informasi, dan pemikiran dengan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar,” imbuhnya.

Menurutnya, bagi siswa SMK, penguasaan keterampilan berbahasa sangat penting untuk menunjang penguasaan kompetensi kejuruan. Karenanya, akan memberikan dampak positif yang besar bagi siswa serta bermanfaat dalam kehidupannya.

“Debat bahasa Indonesia  ini bukan mengajar tentang perbedaan, tetapi bagaimana kita bisa berbahasa yang baik dalam menyampaikan dan menghargai pendapat orang lain secara cakap dan santun,” terangnya.

Ianya, berpesan kepada dewan juri agar dapat memberikan penilaian yang objektif tanpa melihat asal usul peserta, dari mana, dan siapa, sehingga benar benar mendapatkan peserta terbaik I, II dan III.


“Selamat mengikuti lomba dan teruslah berkreasi dalam mengukir prestasi, sehingga menjadi bukti bahwa produktifitas pendidikan terus berkembang di dunia SMK,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin, M.Pd, melaporkan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari para siswa SMK dan didampingi guru pendamping dari masing masing kabupaten/kota se Aceh dengan jumlah keseluruhan 92 orang dan berlangsung sejak 1 hingga 4 Maret 2020 di Hotel Madinathul Zahra, Banda Aceh.

“Peserta akan diseleksi oleh para dewan juri yang berasal dari kalangan Akademisi, Guru dan Debater Nasional, secara objektif dan professional,” jelasnya.

Lanjut Miftahuddin, kegiatan ini bertujuan  untuk membiasakan siswa berpikir kreatif dan analitis, mampu bersaing secara kompetitif, berkomunikasi secara efektif, dalam menyampaikan argumentasi di depan publik dengan Bahasa Indonesia. 

Sekaligus membangun kesadaran dan kepedulian peserta didik akan pentingnya toleransi menghormati, kerjasama, dan perbedaan opini sebagai sikap yang harus tumbuh dalam demokrasi yang sehat.

"Kegiatan lomba debat bahasa Indonesia ini juga merupakan bagian pembentukan karakter dan jati diri siswa yang berkualitas, berdaya saing serta mampu berkomunikasi dengan baik karena bahasa merupakan salah satu alat komunikasi dalam menunjang pemerataan mutu pendidikan di dunia SMK," pungkasnya. (Rls)




close