-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pasien Covid-19 Yang Dirujuk Ke RSUDZA Baru Pulang Dari Jakarta, Kabag Humas Sabang : Masuk Kategori PDP

21 Maret 2020 | Maret 21, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-21T16:35:17Z

Habanusantara.net, Banda Aceh - Seorang warga Kota Sabang yang diduga suspect corona dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, Sabtu (21/3/2020) sore tadi.

Baca juga : Breaking News : Diduga Suspect Corona, Seorang Warga Asal Sabang Dirujuk Ke RSUDZA

Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri saat dikonfirmasi habanusantara.net Sabtu (21/3/2020) malam membenarkan bahwa itu warga sabang.

"Iya benar, satu orang warga Sabang dirujuk ke Banda Aceh tadi sore," kata Bahrul Fikri.

Ia mengatakan, pasien yang dirujuk ke RSUDZA tadi itu masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) kemudian  dirujuk ke RSUDZA untuk penanganan medis lebih lanjut.

Baca juga : Jumlah ODP Virus Corona di Aceh Mencapai 84 Orang, Masyarakat Diminta Lebih Waspada


Dia menjelaskan sebelum dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin, seorang warga yang dinyatakan PDP tersebut mengalami gejala batuk dan sesak nafas. Bahkan memiliki riwayat perjalanan ke daerah transmisi lokal. 
Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri

"Iya, dia baru pulang dari Jakarta kemudian memiliki gelaja sesak nafas jadi tadi dirujuk menggunakan kapal dishub sabang oleh tim gugus tugas pokja evakuasi penangaanan covid-19 ke Banda Aceh. Setelah evakuasi, baik kapal maupun petugas sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sesuai prosedur oleh pihak KKP” katanya.


Menurut dia, seseorang yang dikatakan PDP belum tentu dapat dinyatakan positif Covid-19. Orang-orang yang baru pulang dari negara terjangkit atau daerah tranmisi lokal, kemudian memiliki gejala batuk, pilek, dan sesak nafas dan gejala lainnya maka bisa disebutkan PDP.

Baca Juga : Pasien Corona Terus Meningkat, RSUDZA Tambah Ruang Rawat


"Jadi PDP ini belum tentu positif terjangkit virus corona, dia harus diambil swab (sampel lendir) tenggorokannya dulu untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk diketahui positif atau negatif virus corona," katanya.

Tambahnya, ini merupakan PDP Covid-19 pertama di Kota Sabang dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan, sesuai dengan prosedur penanganan dan pencegahan virus covid-19. Oleh karena itu Pemerintah Kota Sabang mengajak masyarakat untuk tidak menganggp remeh penyebaran virus tersebut yang sangat cepat.

Baca juga : Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, 25 Tenaga Medis Positif Corona, 1 Meninggal Dunia

"Sekali lagi Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah. Jaga diri, jaga jarak. Jangan melakukan aktivitas di kerumunan ramai dahulu. Alhamdulillah sampai saat ini di Sabang belum ada yang positif Covid-19," tutupnya.[Ismail]
close