-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Antisipasi Covid-19, IPAU Ajak Pemuda Batasi Diri ke Warung Kopi

20 Maret 2020 | Maret 20, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-20T02:28:41Z

Habanusantara.net, Banda Aceh - Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terjadi begitu cepat dan ditetapkan menjadi Pandemi Global.

Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) mengajak masyarakat dan Pemuda Aceh untuk membatasi diri atau berlama-lama di warung kopi.

"Penyebaran virus corona terjadinya sangat cepat, dan sulit diindentifikasi, kadang ada yang sudah terpapar tapi kita tidak mengetahuinya, jadi kalau bisa semaksimal mungkin kita hindari tempat keramaian," ujar Ketua Umum IPAU, Saifullah di Banda Aceh, Jum'at (20/3).

Menurutnya, salah satu tempat keramaian dan berkumpulnya orang di Aceh yaitu di warung kopi, "Kita sudah maklum bahwa warung kopi di Aceh itu selalu rame dan penuh, jadi tempat saling berinteraksi, tapi kalau bisa untuk menghindari dampak corona, kita sabar dulu lah tidak ke warung kopi, apalagi berlama-lama disana, kita beli kebutuhan saja," ungkapnya.

Ia menyebutkan, seyogyanya upaya preventif itu lebih baik, sehingga tidak ada penyesalan bila nanti telah terpapar.

"Sebisa mungkin, kita tetap patuh pada ketentuan dan berbagai edaran resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, ikhtiar perlu kita lakukan demi kebaikan," ucapnya.

Kita juga bersyukur, hingga saat ini belum ada yang terindentifikasi positif virus ini di provinsi kita, "Makanya perlu dijaga bersama, tetap komitmen menjaga kesehatan serta menghindari kerumunan dan berdekatan dengan orang lain, apalagi dengan orang yang baru pulang dari luar negeri atau daerah yang terjangkit," jelasnya.

Semestinya kita harus bersabar terhadap kondisi penyebaran wabah corona, "Kita bersabar untuk mengisolasi diri dari hal-hal yang tidak penting, kalaupun bepergian hanya karena hal yang sangat urgen saja," sebutnya.

Selain itu, ia juga mengajak pemuda dan masyarakat di Bumi Serambi Mekkah untuk tetap berdo'a, berzikir dan memperbanyak amalan-amalan lainnya, semoga kita terhindar dari segala bahaya dan dijauhkan dari segala macam penyakit.

"Jangan terlalu khawatir, atau malah stres, patuhi apa yang dianjurkan pemerintah dan ulama, jangan buang waktu dengan hal yang mubazir, tetap berharap dan memohon kepada Allah, supaya kita terhindar dari penyakit ini," tutupnya.[]
close