-->

Notification

×

Iklan

Iklan

James NKRI : Prihatin dengan Nasib Rakyat Aceh Pasca Penangkapan Irwandi Yusuf

12 November 2019 | November 12, 2019 WIB | Last Updated 2019-11-12T04:57:10Z

Habanusantara.net, Banda Aceh | Sejumlah pihak di Aceh masih terus menyuarakan aspirasinya memohon kepada Pemerintah Pusat untuk segera membebaskan Gubernur Aceh non-Aktif Irwandi Yusuf. Karena penahanan Irwandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperburuk kondisi Aceh. 

Seperti disampaikan salah satu Pengusaha Muda Aceh, Irfan Muchtar atau akrab disapa James NKRI. Menurutnya, dunia usaha pun terasa sulit bergerak sejak Pencetus Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) itu ditangkap dan ditahan oleh komisi anti rasuah.

"Kita prihatin dengan kondisi Rakyat Aceh pasca penangkapan Irwandi. Hampir disemua sektor sangat terasa setelah Irwandi Yusuf ditahan oleh KPK. Padahal beliau ini sosok tokoh yang punya banyak sekali inovasi untuk membangun negeri. Kita dari dunia usaha saja merasa prihatin dengan penangkapan Irwandi, karena ini jelas sangat merugikan Aceh," kata James.

Ia mengungkapkan, saat ini masih banyak fakir miskin, anak yatim, para janda dan korban konflik Aceh yang membutuhkan peran kepemimpinan Irwandi Yusuf di Aceh. Setelah sekian lama mengalami masa sulit karena konflik berkepanjangan antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan RI, Irwandi dianggap mampu membawa perubahan besar bagi Aceh.

"Pada kepemimpinan Irwandi Yusuf periode pertama, kita telah menyaksikan banyak sekali perubahan Aceh ke arah lebih baik. Karena hasil kerjanya yang nyata untuk kemajuan Aceh itu pula, rakyat menaruh harapan besar kepada beliau pada Pilkada 2017 lalu," jelas James.

Pengusaha Muda Aceh ini mengaku sangat sedih dan kecewa atas kasus yang menimpa suami Darwati A Gani itu, apalagi, Sang Kapten telah mencetuskan 10l5 Program Aceh Hebat, yang digadang-gadang bakal mengangkat martabat Aceh di mata nasional. Namun ditengah perjalanan, Pendiri Partai Nanggroe Aceh itu justru diciduk KPK.

"Penangkapan Irwandi Yusuf ini mengakibatkan Aceh terpuruk, baik di bidang ekonomi, pendidikan, dan berbagai bidang lainnya. 15 program Aceh Hebat yang sudah dicanangkan pun gagal direalisasikan, karena penggeraknya yaitu Irwandi Yusuf sudah ditahan oleh KPK," ungkapnya.

James malah merasa khawatir, Aceh bisa kembali bergejolak jika Presiden tidak turun tangan menyelesaikan persoalan Irwandi Yusuf. Bukan tidak mungkin, lanjut Jmaes, para pendukung fanatik Irwandi bakal membuat kekacauan jika terus dibiarkan Aceh seperti saat ini.

"Kita khawatir menyangkut perdamaian Aceh, Aceh dan RI sudah lama berperang karena, kemudian damai dengan baik-baik dengan tujuan saling menguatkan satu sama lain, tapi ketika Aceh punya sosok pemimpin terbaik, malah ditangkap dengan alasan OTT yang dalam fakta persidangan tidak terbukti menerima suap. Ujung-ujung dikaitkan dengan dermaga Sabang lagi," ketusnya.

Oleh sebab itu, James sangat berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk segera turun tangan membebaskan Irwandi Yusuf. Ia juga menyinggung jasa Irwandi dalam perdamain Aceh-Indonesia, innovasi yang pernah dilakukan sehingga menjadi referensi bagi Pemerintah Pusat, contoh seperti JKA yang diadopsi BPJS saat ini.

"Makanya kita berharap dan memohon sekali lagi kepada Presiden Jokowi, ini adalah aspirasi rakyat Aceh dari berbagai elemen sipil, tolong bebaskan Irwandi Yusuf. Mohon berikan kesempatan kepada beliau untuk membangun Aceh lebih baik, agar Aceh mampu bersaing dengan daerah lain, Aceh harus didukung untuk bangkit, jangan dihancurkan," harapnya.

"Bapak Presiden, tolong pikirkan nasib Bangsa Aceh, nasib anak yatim, fakir miskin, para korban konflik yang selama ini berharap banyak dari sosok Irwandi Yusuf. Beliau dalah satu putra terbaik bangsa yang cerdas, berani dan sangat peduli kepada rakyat, khususnya anak yatim, fakir miskin," tutupnya.
close