Habanusantara.net, Banda Aceh - Sebanyak 312 mahasiwa lulusan Universitas Abulyatama (UNAYA) dari berbagai Fakultas dalam ruang lingkup kampus itu kembali diwisuda pada hari ini, yang dipusatkan di Aula Bale Nyak Syeh Kampus tersebut Kamis (31/10/2019).
Mereka yang diwisuda meliputi lulusan Sarjana, diploma dan program profesi yang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Hukum, Perikanan dan Ketoktoran.
Rektor Universitas Abulyatama Agung Efriyo Hadi Ph.D dalam sambutanya menyampaikan Unaya memiliki peran sebagai salah satu pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) akan terus berupaya melalui update kurikulum pembelajaran, dan sinergi tatakelola tri dharma perguruan
tinggi terpadu dalam penerapan teknologi yang ditujukan untuk membangun kualitas SDM.
Para wisudawan sebagai generasi milenial yang telah menjadi alumni Unaya diharapkan mampu melakukan "Unity in empowering human talen (persatuan dalam pemberdayaan kemampuan pribadi) dimana dalam penerapan keilmuannya di dunia kerja juga waiib mampu menjaga kesatuan dan pelsatuan.
Melalui kesatuan dan persatuan Negara RI maka wajah kemajuan teknologi akan menjadi lebih berdaya saing sehingga kemandirian bangsa Indonesia dapat terwujud dan menjadi kunci kemajuan Indonesia.
"Tantangan ini menjadi tantangan bersama generasi muda Indonesia, karena Indonesia akan memerlukan sekitar 17 juta tenaga kerja yang melek teknologi digital pada tahun 2030," kata Agung dalam pidato akademiknya.
Agung menambahkan Unaya sebagai bagian dari lembagaan dalam sistem pendidikan tinggi terus menjawab kebutuhan mahasiswa dan alumni atas tantangan lndustrl 4.0. kebutuhan bersebut dapat direpresentasikan oleh kebutuhan hardskill dan softskill.
Menurutnya Hardskill merujuk pada keterampilan teknis yang didapat oleh mahasiswa selama masa perkuliahan yang disesualkan dengan tantangan revolusl industri 4.0. Keunggulan hardskill dan softskill alumni harus tetap menjadi bagian dari upaya menjaga keutuhan bangsa dan negara RI.
Tanpa adanya semangat persatuan maka kemampuan dan akan menjadi lemah dan akan merugikan. Keunggulan sebagai alumni Unaya berkemampuan softskill seperti berpikir kritis. kreatif, komunikasi. manajemen konflik rasa ingin tahu yang tinggi. dan bertangungjawab. yang dilengkapi dengan pola pikir yang cerdas serta akhlak mulia.
Agung menambahkan revolusi lndustri 4.0. Disisi lain, persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia iuga menjadi hal yang utama pada era Revolusi lndustri 4.0. dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar berada di usia produktif dan kelas menengah, serta status sebagai negara dengan jumlah penduduk no 4 (empat) terbesar di dunia, maka Indonesia mempunyai peluang dan potensi untuk muncul sebagai negara yang mempunyal e-oommerce dengan predikat world class.
Unaya bertekad secara terukur dan strategis untuk berupaya menyesuaikan dan mengembangkan diri sebagal salah satu perguruan tinggi yang dapat dibanggakan masyarakat serta mampu menghasilkan lulusan yang tangguh. berakhIak dan unggul menghadapi perubahan Implikasi lptek dalam kehidupan bangsa Indonesia dengan tetap mengedepankan persatuan dan kesacuan bangsa.
Ia juga berpesan kepada para wisudawan semoga anda semua akan mampu membangun atmosfir yang meniscayakan adanya perubahan mindset, cara kerja, dan pola membangun hubungan yang harmonis didalam masyarakat maupun ditempat saudara berkarya. Sedap perubahan pasti akan memberi peluang sekaligus tantangan bagi siapa saja.
Sebagai sarjana baru, ketika mampu menempatkan diri semra profesional mengikuti dinamika perubahan, akan berpeluang besar bagi alumni Unaya untuk berkontribusi dan memberikan peran serta sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia.
"Tanamkan dalam didalam diri tema wisuda Unaya 2019 diatas merupakan titipan kata mutiara bagi para alumni uncuk terjun dimasyarakat dan meraih kesuksesan masa depan," tuturnya.[]
