Habanusantara,net | Aceh Tamiang -- Meningkatkan kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Guna mewujudkan keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu lintas", Polres Aceh Tamiang resmi mengelar Operasi Zebra Rencong Tahun 2019.
Sebelum mengelar Operasi, Polres Aceh terlebih dahulu menggelar Apel Gelar Pasukan, bertempat di lapangan Parama Satwika Polres Aceh Tamiang setempat, Rabu, (23/10/2019).
Hadir dalam kegiatan. Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian, S.Ik, MH, Dandim 0117/Atam diwakili Pasi Ops Lettu Inf Asroni, SekdaKab Atam Basyaruddin, SH, Ketua DPRK Atam Suprianto, ST, Ketua Pengadilan diwakili Hakim Pengadilan Negri Atam Junaidi, SH, Danyonif RK 111/ KB diwakili Wadanyon Mayor Inf Bayu Teguh, Dan Sub Den Pom 1-6/Atam Lettu CPM Hafis, dan Peserta apel lainnya.
Pada apel tersebut, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian, S.IK, MH." mengatakan berdasarkan data analisa dan evaluasi jumlah kecelakaan lalu lintas Pada pelaksanaan Operasi Zebra Rencong tahun 2017 terdapat 37 Kejadian.
Untuk tahun 2018 juga terdapat 37 kejadian, dengan angka korban meninggal dunia sebanyak 24 orang. sedangkan di tahun 2018 turun menjadi 15 orang mengalami meninggal dunia.
Sementara untuk jumlah angka keseluruhan pelanggaran lalu lintas pada tahun 2017 terdapat 11. 925 pelanggaran dan di tahun 2018 terjadi peningkatan mencapai 12759 pelanggaran.
Dengan demikian data tersebut menunjukkan angka fatalitas korban meninggal dunia mengalami penurunan akan tetapi angka kecelakaan masih tetap relatif tinggi.
Ini merupakan tanggung jawab kita semua khususnya Polri yang mengemban fungsi lalu lintas beserta pemangku kepentingan lainnya.
Keselamatan berlalu lintas menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam pengembangan transportasi negeri kita saat ini.
Beberapa penekanan untuk dapat dipedomani dalam pelaksanaan tugas nantinya yaitu. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan utama dan media kontrol pribadi dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Jaga keselamatan anda dalam bertugas dan siapkan serta memelihara kondisi fisik dan mental saudara untuk dapat melaksanakan operasi dengan sebaik-baiknya.
Bertindaklah secara tegas namun Humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban berlalu lintas. Siapkan perawatan sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas operasi.
Lakukan komunikasi koordinasi kedepankan kerjasama saling bersinergitas serta harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat.
Hindari segala tindakan yang dapat mencoreng nama baik institusi, tegasnya. (3ndrik)
