-->

Notification

×

Iklan

Iklan

JMA Ajak Jurnalis Muda Brantas Kemiskinan di Aceh, Ilham : Jangan Gentar Dengan Ancaman

13 Agustus 2019 | Agustus 13, 2019 WIB | Last Updated 2019-08-13T10:16:21Z
HN, Aceh Timur – Para wartawan muda Aceh yang begabung di wadah Jurnalis Muda Aceh (JMA) mengajak rekan-rekan Jurnalis Muda Aceh yang berada di Aceh, khususnya di  Aceh Timur,  untuk bersama-sama memfungsikan tupoksi jurnalis sebagai pengontrol sosial guna untuk membantu membrantas kemiskinan di Aceh Khusunya di Aceh Timur melalui karya jurnalistik, tulisan, Foto, audio dan Visual.

"Kita  sebagai Jurnalis muda yang masih memiliki semangat mengabarkan harus turut serta terjun langsung kelapangan untuk melakukan tugas sebagai jurnalis guna memberitakan potret kemiskinan, sosial dan hunanisme serta potret pendidikan agar bersama-sama membantu pemerintah untuk mengurangi angka kemeskinan yang berada di wilayah kita masing-masing." kata Ilham Zulfikar Ketua JMA kepada Habanusantara di Aceh Timur Selasa (13/08/2019).

Selain itu Ilham juga menegaskan agar para Kawan-kawan Jurnalist Muda Aceh agar tidak gentar dengan segala ancaman akibat mengabarkan hal yang positif, apalagi mengabarkan tentang kemiskinan.

"Apabila ada kawan-kawan yang di ancam atau di hina pasca penulisan berita tentang kemiskinan maka jangan ragu untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib, karena kita di sini di ciptakan sebagai mata dan telinga masyarakat, jadi jangan gentar, terus berjuang dan berkarya para sahabat jurnalis Muda." ajakan Ilham kepada para Jurnalis Muda Aceh.

Ia juga berharap agar para mitra memahami  kenerja jurnalistik dan mendukung, serta tidak alergi terhadap pemberitaan yang di hasilkan dari karya jurnalistik yang baik dan benar sesuai dengan UU pers No 40 tahun 1999 serta di atur dalam Kode etik Jurnalistik.

Sementara itu, Irwansyah Sekretaris JMA menambahkan, menjadi Jurnalis merupakan tugas mulia, seperti halnya anjuran dalam Al-quran untuk menyampaikan walau satu ayat,  hal ini tentunya mendorong jurnalist untuk terus berkarya. 

"Sebagai sosial kontrol Jurnalist Aceh Timur untuk tidak pernah gentar mengabarkan potret kemiskinan yang ada di Aceh, karena peran jurnalist sangat menentukan kemajuan provisi yang di juluki Serambi mekah ini." demikian katanya. (*)

close