HN, Aceh Timur – Dua pelaku penjambretan bonyok dihajar warga di Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Kota langsa Jumat (9/8/2019) kemarin.
Aksi pelaku kepergok warga setelah seorang mahasiswi yang dijambret, menjerit minta tolong.
Dua pelaku terlibat kejar-kejaran dengan warga menggunakan sepmor, akhirnya berhasil ditangkap di Lorong Kuburan, Gampong Sidorejo.
Pelaku berinisial IS (39) warga Dusun Garuda Gampong Pondok Pabrik Kecamatan Langsa Lama, dan DH (37) warga Gampong Jawa Belakang, Kecamatan Langsa Kota.
Korban, Dera Yolanda B Manulu (23) Mahasiswi Unsam Langsa asal Aceh Singkil, selama ini tinggal (kost) di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK, M.Sc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agung Wijaya Kusuma SIK, Sabtu (10/8/2019) menyebutkan, sore itu korban Dera Yolanda baru sajak menarik uang dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kampus Unsam, di Gampong Merandeh, Kecamatan Langsa Lama.
Selanjutnya korban pulang ke kostnya di Dusun Amal Lorong III Gampong Sidodadi. Tiba-tiba korban dihampiri dengan cara dipepet 2 pelaku menggunakan sepmor.
Pelaku mengambil paksa 1 unit Handphone merk Oppo A37 warna Rose Gold dan dompet yang diletakan korban di jok kecil bagian depan sepmornya.
Kemudian pelaku langsung melarikan diri dengan sepmornya, korban pun berteriak minta tolong.
Sejumlah warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong korban, spontan mengejar pelaku jambret.
Sampai di Lorong Kuburan Gampong Sidorejo, sepedamor pelaku jatuh, setelah diterjang oleh warga yang mengejarnya.
Sore itu juga kedua pelaku yang berhasil ditangkap warga, diserahkan kepada Polres Langsa.
Dari tangan pelaku disita 1 unit Handphone Merk Oppo A37 Warna Rose Gold fan 1 dompet warna pink milik korban, serta 1 unit sepmor Honda Beat warna putih biru, nopol BL 3468 FV yang digunakan pelaku. (Hendra)