-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kadisdik Aceh Syaridin Dinilai Lecehkan Tugas Jurnalistik

23 Juli 2019 | Juli 23, 2019 WIB | Last Updated 2019-07-30T04:52:54Z
Kadisdik Aceh Syahridin, ketika memberikan kata sambutannya pada kegiatan MKKS se Aceh, di Aula, Hotel Arabia, Selasa (22/7/2019)/ Ist

Habanusantara.com-Banda Aceh-Dua wartawan cetak dan online menilai telah dilecehkan oleh Kadisdik Aceh, Syaridin, atas ucapannya didepan puluhan Kepala sekolah (Kepsek) ketika memberikan kata sambutannya pada kegiatan pembukaan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se kabupaten/kota se Aceh, di Aula Hotel Arabia, jln Khairil Anwar, Peunayong, Banda Aceh, Selasa, (22/7/2019)

Kadisdik Aceh Syaridin, meminta kedua wartawan tersebut untuk keluar dari ruangan jelang kata sambutannya pada kegiatan MKKS.

"Awak drone u teubit siat, entrek ta wawancara diluar (orang kalian keluar dulu, nanti diluar saja kita wawancara)," ujarnya, didepan puluhan Kepsek se Aceh.

Sementara ketika dimintai tanggapannya terkait hal tersebut pada saat makan siang bersama para pejabat dilingkungan Disdik Aceh dan puluhan para kepsek, mengatakan dirinya tidak ada niat melecehkan wartawan.

"Loen hana nit melecehkan wartawan. Hanya saja loen khawatir  jika na kata- kata loen yang hana get loen sampaikan tercatat ngen awak drone. (Saya tidak ada niat melecehkan orang kalian, hanya saja saya khawatir jika ada kata -kata yang saya sampaikan kurang baik tercatat oleh kalian).

Intinya saya tak ada niat melecehkan orang kalian," paparnya, dalam bahasa Aceh.

Sementara itu ketua PWI Aceh,Tarmilin Usman, ketika diminta tanggapannya terkait    hal tersebut mengatakan jika perlakuan itu diucapkan pada kegiatan publik jelas melanggar aturan.

"Kita melihat dulu ucapannya dimana, apakah itu dalam kegiatan publik, atau bersifat tertutup, namun jika ucapan itu dilontarkan pada kegiatan publik jelas telah melanggar aturan," tegas Tarmilin. (Tim)








close