HN-Banda Aceh- Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, H. Heri Julius, S Sos, menutup perlombaan Marharban se Kota Banda Aceh, Minggu (31/3/2019) malam.
Perlombaan marhaban tersebut dilaksanakan sejak Sabtu,30 s/d Minggu, 31/3/2019
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Syiah Kuala, Aulia Dahlan, Ketua Garmita, Geuchik Alue Naga, unsur muspika kota Banda Aceh, Kapolsek Syiah Kuala, Danramil, Tuha Peut, Ketua Pemuda, dan para perangkat gampong Alue Naga, serta Para Peserta Marhaban.
Penutupan lomba Marhaban se-Kota Banda Aceh, tersebut diisi dengan selawat badar, yang dipersembahkan oleh grup manzil.
Selanjutnya, Heri Julius mengatakan lomba Marhaban yang dilaksanakan ini merupakan Program rutin keagamaan fraksi Partai NasDem di DPRK Banda Aceh. Dimana sebelumnya, dilaksanakan di gampong Stui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
"Ada 3 program rutin, keagamaan, pertama festival Hafidz dan Dalail khairat, serta Marhaban," jelas Heri Julius
Dikatakannya, dalam tahun 2019, ada dua program keagamaan yang belum dilaksanakan, yakni lomba Hafidz Alquran, dan Dalail Khairat. Dan rencananya akan dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Heri Julius mengucapkan selamat bagi para pemenang. Dan bagi para peserta yang belum berhasil memperoleh juara, Heri Julius, berharap jangan berkecil hati dan tetap terus bersemangat serta berlatih lebih giat lagi.
Heri Julius juga menghadiahkan kelompok Marhaban dari Alue Naga, berupa uang 1 juta rupiah.
Dikatakan Heri Julius, hadiah itu dipersembahkan sebagai bentuk kepeduliannya, terhadap kelompok Marhaban Alue Naga, yang hingga kini belum memperoleh baju seragam Marhaban.
Kepada tokoh -tokoh masyarakat Heri Julius, mengucapkan terimakasih atas kehadirannya. "Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini mendapat berkah," harapnya.
Sementara itu, mewakili Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Camat Syiah Kuala, Aulia Dahlan, mengatakan Marhaban biasanya dilakukan untuk segala syukuran.
"Kegiatan ini merupakan tradisi di Aceh, dan sangat berkembang. 'Adat Aceh sangat mahal dan banyak sekali dilaksanakan oleh orang Aceh," tuturnya.
Camat Aulia Dahlan, juga berterimakasih
kepada Heri julius, dalam menggelar kegiatan keagamaan ini, seperti Dalail Khairat, agar berkembang di Bumi Aceh ini.
Camat Aulia Dahlan, juga mengapresiasi terhadap apa yang telah dilaksanakan oleh fraksi Partai NasDem, dalam mengembangkan berbagai kegiatan lainnya di Kota Banda Aceh, seperti juga halnya pengembangan olah raga bola kaki, sebagai ajang prestasi sehingga anak-anak muda terhidar dari segala bentuk yang merugi, seperti narkoba.
Begitupun kata Aulia Dahlan, terkait pendidikan melalui Syariah Islam, seperti pelatihan Fardhu Kifayah, serta seminar tentang qanun Jinnayat.
Dalam kata sambutan geuchik Alue Naga, mengatakan lomba Marhaban tersebut suatu siar yang perlu terus dikembangkan.
"Marhaban ini juga merupakan siar agama Islam, dan terus kita jaga untuk generasi- generasi muda yang akan datang," ujarnya.
Geuchik Alue Naga, mengucapkan terimakasih kepada Pemko Banda Aceh, yang telah mempercayai gampong Alue Naga, dalam menempatkan kegiatan tersebut.
Penutupan Marhaban tersebut, diakhiri dengan pengumuman para pemenang sebagaimana surat keputusan dari para dewan juri, yakni juara pertama gampong Lambhung, kedua Jeulingke, dan juara ketiga Lamtemen Barat.
Sedangkan untuk harapan I, II, III, masing masing diraih oleh Lamtemen timur Gampong Mulia, dan Ulee Kareng.(hendra)
Perlombaan marhaban tersebut dilaksanakan sejak Sabtu,30 s/d Minggu, 31/3/2019
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Syiah Kuala, Aulia Dahlan, Ketua Garmita, Geuchik Alue Naga, unsur muspika kota Banda Aceh, Kapolsek Syiah Kuala, Danramil, Tuha Peut, Ketua Pemuda, dan para perangkat gampong Alue Naga, serta Para Peserta Marhaban.
Penutupan lomba Marhaban se-Kota Banda Aceh, tersebut diisi dengan selawat badar, yang dipersembahkan oleh grup manzil.
Selanjutnya, Heri Julius mengatakan lomba Marhaban yang dilaksanakan ini merupakan Program rutin keagamaan fraksi Partai NasDem di DPRK Banda Aceh. Dimana sebelumnya, dilaksanakan di gampong Stui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
"Ada 3 program rutin, keagamaan, pertama festival Hafidz dan Dalail khairat, serta Marhaban," jelas Heri Julius
Dikatakannya, dalam tahun 2019, ada dua program keagamaan yang belum dilaksanakan, yakni lomba Hafidz Alquran, dan Dalail Khairat. Dan rencananya akan dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Heri Julius mengucapkan selamat bagi para pemenang. Dan bagi para peserta yang belum berhasil memperoleh juara, Heri Julius, berharap jangan berkecil hati dan tetap terus bersemangat serta berlatih lebih giat lagi.
Heri Julius juga menghadiahkan kelompok Marhaban dari Alue Naga, berupa uang 1 juta rupiah.
Dikatakan Heri Julius, hadiah itu dipersembahkan sebagai bentuk kepeduliannya, terhadap kelompok Marhaban Alue Naga, yang hingga kini belum memperoleh baju seragam Marhaban.
Kepada tokoh -tokoh masyarakat Heri Julius, mengucapkan terimakasih atas kehadirannya. "Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini mendapat berkah," harapnya.
Sementara itu, mewakili Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Camat Syiah Kuala, Aulia Dahlan, mengatakan Marhaban biasanya dilakukan untuk segala syukuran.
"Kegiatan ini merupakan tradisi di Aceh, dan sangat berkembang. 'Adat Aceh sangat mahal dan banyak sekali dilaksanakan oleh orang Aceh," tuturnya.
Camat Aulia Dahlan, juga berterimakasih
kepada Heri julius, dalam menggelar kegiatan keagamaan ini, seperti Dalail Khairat, agar berkembang di Bumi Aceh ini.
Camat Aulia Dahlan, juga mengapresiasi terhadap apa yang telah dilaksanakan oleh fraksi Partai NasDem, dalam mengembangkan berbagai kegiatan lainnya di Kota Banda Aceh, seperti juga halnya pengembangan olah raga bola kaki, sebagai ajang prestasi sehingga anak-anak muda terhidar dari segala bentuk yang merugi, seperti narkoba.
Begitupun kata Aulia Dahlan, terkait pendidikan melalui Syariah Islam, seperti pelatihan Fardhu Kifayah, serta seminar tentang qanun Jinnayat.
Dalam kata sambutan geuchik Alue Naga, mengatakan lomba Marhaban tersebut suatu siar yang perlu terus dikembangkan.
"Marhaban ini juga merupakan siar agama Islam, dan terus kita jaga untuk generasi- generasi muda yang akan datang," ujarnya.
Geuchik Alue Naga, mengucapkan terimakasih kepada Pemko Banda Aceh, yang telah mempercayai gampong Alue Naga, dalam menempatkan kegiatan tersebut.
Penutupan Marhaban tersebut, diakhiri dengan pengumuman para pemenang sebagaimana surat keputusan dari para dewan juri, yakni juara pertama gampong Lambhung, kedua Jeulingke, dan juara ketiga Lamtemen Barat.
Sedangkan untuk harapan I, II, III, masing masing diraih oleh Lamtemen timur Gampong Mulia, dan Ulee Kareng.(hendra)