Aceh Tamiang -- Pemindahan lokasi kongres KNPI yang sudah ditetapkan di Aceh ke Jakarta dinilai tidak logis dan tidak beretika yang membatalkan pelaksanaan kongres pemuda di Aceh yang semulanya digelar 15-18 Desember 2018 di Banda Aceh.
Pernyataan ini, disampaikan Ketua DPD II KNPI Kabupaten Aceh Tamiang, Arif Wildan melalui Whatsapp seluler, kepada awak media, Jumat (15/12/2018).
“Kita sengat menyesalkan tindakan yang diambil oleh DPP KNPI secara serta merta membatalkan pelaksanaan kongkres di Aceh dan memindahkannya ke Jakarta. Karena Pemerintah Aceh tidak mengakomodir permintaan 650 tiket pesawat pulang-pergi dari Jakarta ke Aceh untuk para pengurus DPP KNPI,” ujarnya.
Arif Wildan menambahkan, keputusan yang diambil DPP KNPI itu, telah mengangkangi hasil Kongres di Papua dan hasil Rapimpurnas di Kota Batam beberapa waktu lalu.
Saat di Papua dan Kota Batam, kata Arif Wildan, pemuda telah menyetujui dan sepakat bahwa Aceh dipercaya sebagai tuan rumah Kongres Pemuda ke-XV.
Arif Wildan menegaskan, kami Pemuda paling pantang dikhianati apalagi dipermalukan seperti ini oleh DPP KNPI.
Seharusnya pihak DPP KNPI jangan terlalu gegabah mengambil sikap seperti ini. Sebab, perhelatan pemuda tersebut telah dipersiapkan secara matang oleh DPD I KNPI Aceh dengan segala peluhnya.
“Seharusnya DPP KNPI dapat menghormati rekomendasi Rapimpurnas bahwa Aceh menjadi tuan rumah kongres pemuda, jangan berlakukan hal yang tak terpuji seperti ini dan memalukan banyak pihak. Tegas Arif wildan (HEN)