HN-Subulussalam, Sariati Penghapal AlQuran 26 Juz ini adalah warga Kampong Pulo Kedep, Sultan Daulat Kota Subulussalam yang duduk di bangku kelas 1 SMA ini tampak terbujur merasa kesakitan yang ditimbulkan oleh tumor ganas yang bersarang di bagian perutnya.
Penghafal Al-Qur’an 26 Juz ini berdasarkan hasil diagnosa dokter bahwa putri pasangan Rusli Sambo dan Siti Asni ini positif mengidap penyakit tumor ganas ovarium dan sekarang dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh. Kedua orang tuanya yang bekerja sebagai petani hanya memiliki penghasilan sangat sederhana dan butuh uluran tangan para dermawan untuk kesembuhan sang hafidzah ini.
MPD Kota Subulussalam memberikan apresiasi tinggi kepada Pengurus Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Subulussalam yang selama ini gencar memberikan pendampingan terhadap pendidikan dan juga sosial masyarakat, sehingga Sariati yang tinggal di pelosok dijemput dan langsung di dampingi oleh pengurus YARA Kota Subulussalam.
Jaminuddin B Ketua MPD Kota Subulussalam berharap agar santunan kepada Sarianti terus mengalir, untuk meringankan biaya pengobatan tumor ganas yang diidap gadis penghafal Al-Qur’an itu, dan harapan kita semua bisa sembuh dan Keluarga juga harus banyak berdoa dan bersabar.
Bahwa saat di rumah sakit, tampak sebuah kitab Al-Qur’an yang selalu berada di genggaman Sarianti. Menurut pengakuan ibunya, sang putri tidak putus-putusnya menyelesaikan hafalan juz-nya. Setiap kali merintih karena menahan rasa sakit, yang terucap dari lisan Sarianti adalah ayat-ayat Al-Qur’an. Meskipun sakit, anak saya terus membaca Al-Qur’an. Bibirnya terus basah dan bergetar menghafal ayat-ayat suci Al-Qur'an dan Al-Qur’an itu tidak pernah lepas dari genggamannya bahkan sampai tidurpun selalu dia pegang,” penuturan Ibunya.
Dan jika sudah sehat kami segenap Komisioner MPD Kota Subulussalam mendorong dan berharap agar kembali melanjutkan sekolahnya serta hafalan Al-Qur'an sampai 30 Juz, dan jika sudah selesai dan tammat SMA Insya Allah kami akan upayakan dan carikan kampus untuk bisa masuk jalur bidik misi atau beasiswa penuh sehingga kelak akan menjadi sarjana yang hafal AlQuran.()