-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Panitia PORA XIII Aceh besar paparkan progress dalam rapat KONI 2018

22 Juli 2018 | Juli 22, 2018 WIB | Last Updated 2018-09-20T13:02:09Z

HN-Banda Aceh, Panitia Pelaksana Pekan Olahraga Aceh (PP PORA) XIII sampaikan progress kesiapannya menuju hari H pelaksaan PORA ke XIII yang akan berlangsung pada November mendatang di kota Jantho Aceh besar. Sejumlah progres disampaikan ketua Umum PP PORA XIII Drs Iskandar, Msi dan paparan melalui visual juga disampaikan sekum PP PORA T Dahsya K Putra dalam rapat anggota KONI se Aceh yang dibuka Gubernur Aceh yang diwakili Kadispora Aceh Darmasyah SPd MPd dan dihadiri Ketua Umum KONI Aceh H Muzakkir Manaf dan sejumlah jajaran pengurus KONI Aceh yang berlangsung di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Sabtu Malam (21/7/2018).

Dihadapan Anggota KONI, Iskandar menyampaikan semua progress yang sedang berjalan Hingga saat ini, diantaranya yang disampaikan adalah proses pembangunan Venue (tempat pertandingan), kesiapan para atlet yang akan mengikuti pertandingan, dan kesiapaan tuan rumah menyabut kehadiran para atlet yang akan berlaga dalam event PORA mendatang.

Kata Iskandar, untuk anggaran pelaksanaan PORA, pada bulan Juni kemarin, pemerintah Aceh telah mentransfer dananya pelaksanaan pembangunan infrastruktur fisik untuk pembangunan venue-venue yang ada di kota Jantho, sementara untuk tender proyek fisik juga sudah dimulai sejak awal tahun 2018. Sedangkan untuk Panita Pelaksana, KONI Aceh juga sudah dikucurkan anggarannya untuk kelancaran operasional dari PP pora terkait dengan pelaksanaan pora ke 13.

Secara teknis, pengarah KONI aceh juga sudah beberapa kali melihat kondisi pembangunan venue di lapangan dikota jantho. Para panitia pelaksana juga sudah di panggil oleh KONI Aceh untuk evaluasi terkait kesiapan pembangunan fisiknya. " alhamdulillah sekarang ini seluruh venue yang kita bangun paling rendah sudah ada yang 50% dan paling tinggi 60%," jelas Ketum PP PORA yang juga sekda Aceh besar.

Dirinya juga menyadari bahwa, ada beberapa venue yang masih berjalan sekitar 25 persen, kendala tersebut terjadi akibat keterlambatan tender hingga 2 kali, dan juga pada awal tahun lalu juga ada kendala musim hujan, kemudian dikarenakan pembangunan venue yang dibangun ini merupakan lokasi baru, struktur tanah yang belum padat membuat pembangunan nya agak terlambat.

Lanjut Iskandar lagi, beberapa hari lalu, bapak Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali juga telah mengarahkan seluruh panitia dan PPTK untuk memacu pengerjaannya, dan berharap pada bulan Oktober mendatang semua venue tersebut sudah rampung dilaksanakan, tegas Bupati Aceh besar.

Pihaknya juga meminta dukungan dan doa kepada semua pihak, mudah-mudahan semua venue dapat diselesaikan dengan sempurna dan tepat waktu, " kami berharap KONI Aceh lebih intens untuk komunikasi dengan pimpinan kami (Bupati Aceh besar) supaya fisik yang kami bangun ini semoga lebih di pacu lagi," sekda Aceh besar.

Lebih lanjut, Seluruh venue disetiap cabang olahraga telah dibangun, meskipun kondisi di lapangan yang belum begitu maksimal, akan tetapi kita sampaikan bahwa hampir semua venue yang di bangun ini tidak banyak kontruksi betonya, namun lebih banyak kontruksi baja, Jadi dengan kontruksi baja ini pengerjaannya akan lebih mempercepat penyelesaiannya.

Sementara untuk venue yang sudah rampung di bangun, Ketum PP PORA XIII menjelaskan, venue yang sudah siap dibangun diantaranya beberapa lapangan tenis sudah siap, Lapangan basket dan stadion mini juga hampir rampung dikerjakan, "Insya Allah Minggu depan ini untuk rumputnya, pihak panitia PP PORA telah mengundang dari tenaga ahli dari jakarta untuk pemasangan rumput, " sebutnya(adv)
close