HN-Aceh Besar, Atlet olahraga beladiri muaythai Kabupaten Aceh Besar saat ini terus latihan secara serius dan intensif guna meraih juara pada Pekan olahraga Aceh (PORA) XIII yang akan berlangsung pada 18-25 November 2018 di Kota Jantho Aceh Besar. "Kita menargetkan tiga medali emas pada PORA XIII nanti di Aceh Besar," kata Ketua Umum Pengurus Kabupaten Muaythai Indonesia (Pengkab MI) Aceh Besar, Maskur di arena latihan di stadion Mini Unsyiah.
Untuk meraih medali tersebut pihaknya telah menyiapkan 17 atlet yang terdiri dari 10 putra dan 7 putri. Dari atlet yang dipersiapkan kabupaten itu terdapat tiga petarung yang telah memiliki prestasi di tingkat nasional dan international.
Maskur menjelaskan, tiga dari 17 atlet yang dipersiapkan telah memiliki pengalaman tanding serta prestasi di tingkat nasional dan international yaitu Aulia Rahman peraih medali perak kelas 50 - 53 Kg pada kejuaraan dunia di Thailand 2015. Meraih medali emas kejuaraan nasional (Kejurnas) di Jakarta 2014, Abdul Azis meraih medali perak Kejurnas 2017 kelas 44 - 47 Kg, Idrus Kamal peraih medali perunggu Kejurnas 2017 kelas 47 - 50 Kg.
"Dengan prestasi para atlet yang kita punya ini, makanya punya peluang untuk meraih medali minimal tiga emas dapat diraih," Sebut Maskur.
Seperti diketahui, Olahraga beladiri asal Thailand ini menjadi suatu cabang andalan tuan rumah Aceh Besar untuk meraih juara umum di multi even olahraga empat tahunan di Aceh.
Tambah Maskur, Para atlet Muaythai sudah dipersiapkan sejak 2017, dimana semuanya atlet ini kita latihan setiap hari, Senin hingga Sabtu di GOR KONI Aceh, sehingga sangat optimisi bahwa Cabor Muaythai ini dapat meraih 3 medali emas pada saat hari H berlangsung.
Ia mengungkapkan, untuk menguji kemampuan bertanding atlet, pihaknya akan melakukan try-out ke Medan, Sumatera Utara usai Idul Adha. "Disana kita dapat menguji setangguh mana para atlet kita dalam menghadapi lawan, sebelum pelaksanaan PORA berlangsung," Jelasnya lagi.
Ia menambahkan, kendala yang dihadapi saat ini adalah tempat latihan dan kekurangan alat untuk berlatih, karena tidak memungkinkan lagi latihan terus di GOR KONI Aceh di Banda Aceh. "Kita berharap kepada penanggungjawab pelaksana pemusatan latihan daerah (Pelatda) ini bisa memberikan tempat latihan di kawasan Aceh Besar," pungkasnya.[adv]
Tambah Maskur, Para atlet Muaythai sudah dipersiapkan sejak 2017, dimana semuanya atlet ini kita latihan setiap hari, Senin hingga Sabtu di GOR KONI Aceh, sehingga sangat optimisi bahwa Cabor Muaythai ini dapat meraih 3 medali emas pada saat hari H berlangsung.
Ia mengungkapkan, untuk menguji kemampuan bertanding atlet, pihaknya akan melakukan try-out ke Medan, Sumatera Utara usai Idul Adha. "Disana kita dapat menguji setangguh mana para atlet kita dalam menghadapi lawan, sebelum pelaksanaan PORA berlangsung," Jelasnya lagi.
Ia menambahkan, kendala yang dihadapi saat ini adalah tempat latihan dan kekurangan alat untuk berlatih, karena tidak memungkinkan lagi latihan terus di GOR KONI Aceh di Banda Aceh. "Kita berharap kepada penanggungjawab pelaksana pemusatan latihan daerah (Pelatda) ini bisa memberikan tempat latihan di kawasan Aceh Besar," pungkasnya.[adv]